JAILOLO, beritalima.com – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), mensinyalir sejumlah instansi Pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih belum optimal. Buktinya, setiap tahun anggaran PAD daerah tidak mencapai target yang signifikan.
Dari hasil rekapan BPKD untuk realisasi pada sejumlah Instansi pengelola PAD tahun 2017 belum mencapai target. Karena sudah triwulan ketiga baru mencapai sebesar Rp. 10.929.542.048 (10 milyar lebih) atau 32,87 persen, dari total ditargetkan senilai Rp. 33,247,318.000 (33 milyar lebih).
Kepala BPPKAD Halbar Can Ahmad kepada wartawan, mengaku, realisasi PAD tahun 2017 ini belum mencapai target.
“Dari hasil data rekapan PAD sejumlah SKPD sampai dengan triwulan ketiga pada 9 Agustus 2017 lalu semuanya belum mencapai target bahkan ada yang belum ada realisasinya,”terangnya.
Dari sejumlah SKPD lingkup Pemkab yang tidak ada realisasi sama sekali (0,00 persen) diantaranya, Dinas Kominfo dari target Rp. 10 juta, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan target Rp.5 juta, Dinas Pariwisata dengan target Rp.10 juta.
Can menguraikan, sementara untuk BPKD telah mencapai sebesar 4.201.195.641.47 (4 milyar lebih) atau 54,67 persen dari target pencapaian senilai Rp.7,685 miliar lebih. Sedangkan Disnakertrans dan SDM baru mencapai sebesar Rp.255,423,582,00 (2,5 milyar) atau 7,30 persen dari yang ditargetkan Rp. 3,5 miliar, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) target. Rp. 100 juta tetapi baru terealisasi sebesar Rp. 71,472 juta atau sebesar 71,47 persen, serta ditambahkan Dana kapitasi JKN terealisasi sebesar Rp.4,999,922,300,00 (4,Milyar lebih) atau 25,86 persen dari target Rp. 19,332 miliar. Sedangkan RSUD Jailolo realisasinya sebesar Rp. 1,095,517,435.00 atau 54,78 persen dari target sebesar Rp. 2 Milyar. Untuk Dinas Lingkungan Hidup realisasinya sebesar Rp.23.620,000,00 (23 juta) atau 29,53 persen dari target Rp. 80 juta. Sedangkan Dinas Perhubungan (Dishub) realisasinya sebesar Rp.103,740,000,00 (103 juta) atau 82,99 persen dari target Rp. 125,000,000,00 (125 juta). dan untuk DPMPTSP realisasinya sebesar Rp. 178,650,090,00 (175 juta) atau 44,66 persen dari target Rp. 400 juta.
Walaupun PAD belum mencapai target, Can Ahmad sangat optimis pada akhir tahun bisa target PAD Pemkab Halbar bisa capai.
“Untuk itu, diharapkan kepada seluruh SKPD dapat mencari terobosan – terobosan agar ditahun ini PAD yang ditargetkan bisa tercapai,”pungkasnya.(ssd)