Tahun 2018 Angka Kemiskinan di Jatim Ditargetkan Turun Menjadi 10%

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Wakil Gubernur jawa Timur, saifullah Yusuf mengatakan, saat dirinya dilantik bersama Pakde Karwo, angka kemiskinan masih 16 persen. Sekarang turun menjadi 11,77 persen dan ditargetkan tahun depan bisa turun lagi menjadi 10 persen.

Hal tersebut disampaikan Gus Ipul, seusai menyerahkan secara simbolik bantuan operasional bagi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Kamis 14 Desember 2017.

Dalam acara tersebut wakil gubernur memberikan bantuan operasional secara secara simbolik Rp 650 ribu untuk masing-masing pendamping. Setiap tahun sudah dianggarkan untuk mereka ini, nilainya sama.

Menurut Gus Ipul, ketika Pendamping PKH melakukan pendampingan, tentu diperlukan beberapa biaya operasional yang memang tidak tercover sehingga diperlukan biaya tambahan untuk para pendamping ini.

“Kita ingin PKH bisa bekerja dengan lebih baik di tengah keterbatasan yang ada. Memang perlu inovasi perlu kreatifitas,
Di Jawa Timur jumlah pendaping PKH saat ini mencapai 4.008 orang dan tersebar di 38 kabupaten/kota. Sedangkan keluarga penerima PKH telah mencapai 1 juta keluarga.

Dengan program ini, maka kemiskinan di Jawa Timur diharapkan juga terus bisa dikurangi. Kemiskinan adalah tanggung jawab semuanya. Pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat juga telah memiliki program pengurangan kemiskinan. (EF)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *