Tahun 2019, 684 Anak Terlantar Ditangani Dinsos Situbondo

  • Whatsapp

SITUBONDO,beritalima.com  – Hingga tahun 2019 Dinas Sosial Situbondo menangani 684 anak terlantar dan 15 balita terlantar di kabupaten Situbondo.

Peryataan itu disampaikannya kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi, dalam pemaparan akhir tahun Dinas Sosial dihadapan Pegiat Sosial, Karang Taruna dan Awak media yang dihadiri oleh ketua komisi 3 DPRD Situbondo dan Wakil Bupati jumat (27/12/2019).

“Ada 26 jenis PMKS/PPKS yang ditangani Dinsos Situbondo tahun 2019, diantarnya, 15 anak Balita terlantar, 684 anak terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, anak dengan kedisabilitasan (ADK), anak korban kekerasan, anak memerlykan perlindungan, penanganan warga miskin, pengemis, pemulung hingga komunitas adat terpencil,”Papar Abu Bakar, sambil menjabarkan secara rinci.

Dalam pengananan 15 Balita terlantar, bayi terlantar tersebut di rujuk ke UPT PPSAB Sidoarjo milik Dinas Sosial Provinsi, sedangkan penanganan 684 anak terlantar, BANREHSOS sebanyak 189 anak di 9 LKSA, sementara 495 anak mendapat bantuan tali asih Bupati di 33 LKSA.

“Selain itu ada juga 12 anak korban trafficking yang kasusnya di ungkap oleh Polres Situbondo saat ini ditangani oleh Kementrian sosial Pusat, dalm kesempatan ini kami mengajak seluruh pegiat sosial yang di Kabupaten Situbondo, untuk bersinergi dengan kami (Dinsos) dalam menangani semua problem kesejahteraan masyarakat, seperti kemiskinan dan kesehatan, berikan datanya nanti kita pikirkan bersama,”Ucap Kepala Dinas yang terkenal ramah.

Wakil Bupati Situbondo H.Ir.Yoyok Mulyadi juga menyampaikan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo sudah cukup bagus dari tahun ke tahun, sementara pemerintah daerah menargetkan hingga tahun 2020 angka kemiskinan di kabupaten Situbondo berada di bawah 9%.

“Target tersebut bisa di capai jika semua lapisan masyarakat bersinergi dengan pemerintah kabupaten, saya harap kedepannya ayo kita jangan saling menyalahkan tapi saling membenarkan dan saling mendukung agar tujuan mulia saudara – saudara pegiat sosial dan kami pemerintah bisa tercapai,” Harap Wabup.

Kepala Dinas Sosial maupun Wakil Bupati mengajak agar masyarakat Situbondo ikut mengawasi, mengawal dan memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang ternyata dananya sangat besar yakni Rp 110 miliar lebih untuk Kabupaten Situbondo. (Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *