MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota, melakukan rapat penguatan program aparat Pemda Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Kota Madiun tahun 2017, dengan instansi terkait di ruang pertemuan sebuah hotel yang ada di Jalan Kalimantan, Kota Madiun, Kamis 27 Juli 2017.
Maksud dan tujuan kegiatan ini, untuk memberi masukan kepada OPD terkait dalam meningkatkan kualitas permukiman tahun 2019 yang tertuang dalam rencana pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman di Kota Madiun.
Kegiatan yang dihadiri oleh 20 OPD yang tergabung dalam Pokja ini, merupakan tidaklanjut dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan oleh masyarakat dalam menyusun dokumen terkait perumusan kawasan kumuh tahun 2015-2016 dengan melakukan musyawarah di masing masing kelurahan.
Jika mengacu tujuh indikator, yaitu ketidakteraturan bangunan, ketersediaan jalan, drainase, sanitari, ketersediaan air bersih serta proteksi kebakaran, diketahui ada 23 kawasan kumuh di Kota Madiun. Kawasan itu tersebar di enam kelurahan. Dilihat dari luasnya, dalam 33.203 hektar wilayah di Kota Madiun terdapat sekitar 2.84% kawasan kumuh dengan dominasi kumuh ringan
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Madiun, Soeko Dwi Hadianto, mengatakan, program yang sudah ada di APBD agar segera diusulkan.
“Sehingga kedepannya dapat diselesaikan sebelum tahun 2019. Kalau harapannya, masing-masing OPD terkait dapat melaksanakan berdasarkan Renja. Sehingga pencapaian program tersebut dapat dipercepat,” kata Soeko Dwi. (Dinas Kominfo Kota Madiun/Editor: Dibyo).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.
