ILustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Seorang wali murid di sekolah MA AL- Iklas di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara inisial AS, bingung akan masa depan anaknya. Pasalnya, sejak lulus pada 2022 lalu anaknya hingga kini tak mengantongi ijazah.
Pihak sekolah beralasan tidak ada Blangkonya. “Sampai kini pihak sekolah tidak mengeluarkan ijazah,” kata AS kepada media ini, Selasa (2/5/23)
Selanjutnya, Sebanyak 25 siswa tersebut tetap menagih ijazah sekolah anaknya yang akan dipakai saat ujian akhir. Bahkan, anaknya terpaksa tidak dapat mengikuti tes calon bintara Polri
AS mengaku sudah berulang kali meminta kejelasan ijazah kepada pihak sekolah. Namun pihak sekolah MA AL- Iklas belum memberi dengan alasan masih dalam proses. “Mereka cuma bilang masih diurus. Itu saja dari dulu,” katanya.
Menurutnya, kemungkinan sekolah ini diduga tidak memiliki izin. “Wali murid kecewa atas sikap sekolah yang lepas tanggung jawab. Wali murid pun dibuat bingung. Selama satu tahun, “Ini sama saja penipuan, masa depan anak kami jadi korban,” ujarnya.
Sementara itu, kepala sekolah MA AL- Iklas, Salma Ando saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App..di..nomor+62 813-4514-xxxx, namun tidak dibalas, hingga berita ini ditayangkan.[dn]