SURABAYA, beritalima.com – Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov. Jatim Benny Sampir Wanto menegaskan tidak ada bom molotov di halaman gedung negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo 7 Surabaya pada Sabtu Sore, tanggal 6 Januari 2018.
Penegasan disampaikannnya menjawab pertanyaan media mengenai adanya isu terdapat bom molotov di Grahadi, Sabtu (6/1).
Yang terjadi, jelas Benny, pada pukul 11.00 WIB seorang yang mengalami gangguan jiwa duduk diatas pagar depan gedung Grahadi. Dibawahnya, ia membawa botol berisi bensin dan yang ditali sehingga mirip bom molotov. Selain itu, yang bersangkutan membawa burung dara mati di keranjang dan sepeda angin.
Melihat yang bersangkutan duduk diatas pagar, lanjutnya, petugas Satpol. PP Pos Grahadi menegur tetapi tidak dihiraukannya. Oleh karena itu, petugas Satpol PP melaporkan pria tersebut ke Polsek Genteng, dan akhirnya menangkap laki-laki tersebut serta dibawa ke Polrestabes Surabaya.
“Dari perfomancenya saja, kita tahu bahwa orang yang duduk diatas pagar Grahadi mengalami gangguan jiwa,” ujarnya sambil menunjukkan fotonya.
Ditambahkan, saat diminta turun dari pagar oleh petugas Satpol PP, penderita gangguan jiwa ini marah. “Kalian orang-orang sombong, saya tidak boleh duduk disini,” ujarnya mengutip perkataan yang bersangkutan. (rr*)