SURABAYA, Beritalima.com-
Nama KH Marzuki Mustamar yang dicalonkan PKB untuk maju dalam pilgub mendatang, belum juga mendapatkan rekomendasi dari PKB.
Situasi ini memunculkan spekulasi akan keseriusan PKB membawa Kyai Marzuki dalam pilgub November mendatang.
Bendahara DPW PKB Jawa Timur yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi menandaskan bahwa tidak lama lagi PKB akan umumkan cagub di pilgub 2024, November mendatang.
Fauzan menyampaikan bahwa sampai saat ini PKB masih menggali aspirasi dari semua kalangan. Nantinya dari masukan tersebut PKB baru akan memutuskan calon. Diakui oleh Fauzan bahwa banyak masukan calon yang diinginkan. Karenanya perlu untuk dilakukan kajian secara mendalam.
“Kita dari bawah, aspirasi dari bawah itu bisa kader, bisa masyarakat secara umum dan yang lebih penting adalah tokoh masyarakat kalangan pesantren. Semua kita serap. Kita lakukan kompilasi dari berbagai daerah. Karena nama-nama yang muncul itu antara satu tempat dengan tempat yang lain punya kecenderungan sendiri-sendiri,” ujar Fauzan.
Fauzan menyampaikan bahwa ada perbedaan yang perlu di kompromi kan. Dari Kabupaten dan kota menurut Fauzan mempunyai calon yang sesuai dengan kultur wilayahnya. Sehingga perlu pembahasan untuk mendapatkan pemahaman yang sama terkait calon yang diusung. Fauzan menandaskan bahwa tidak lama lagi nama tersebut akan disampaikan ke publik.
“Calon yang diajukan tentu beragam. Misal yang dari Madura punya kecenderungan sendiri. Dari daerah Mataraman punya kecenderungan sendiri dari yang daerah metropolis juga punya sendiri. Semua masih dalam tahap penggodokan. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera diumumkan akan segera mendapat kepastian dari DPP PKB,” lanjut Fauzan Fuadi.
Tentang siapa nama yang akan diusung oleh PKB Jawa Timur, apakah akan mengusung sendiri atau berkoalisi dengan partai-partai yang hari ini belum menentukan calon menurut Fauzan masih belum tahu, karena pada hakekatnya DPW PKB Jawa Timur tentu terus berkoordinasi dan meminta arahan dari DPP.
“Tentang nama yang akan diusung oleh DPW, sabar ya, sabar. Semakin lama semakin penasaran teman-teman kan,” seloroh Fauzan.
Terkait dengan kunjungan Halim Iskandar atau yang akrab dipanggil Gus Halim Ketua DPW PKB Jawa Timur kepada Kyai Marzuki, Fauzan mengaku belum mengetahui hasilnya. Namun pihaknya menyakini pertemuan tersebut memberi sinyal positif akan sosok yang diajukan dalam pilgub mendatang.
“Gus Halim sudah sowan kepada Kyai Marzuki bersama dengan tokoh-tokoh pesantren. Hasilnya seperti apa dari sowan tersebut saya belum update. Tapi yang pasti ada kabar baik karena kalau saya begini pribadi, sampai dengan saat ini belum ada gestur politik beliau menolak. Itu yang paling penting tidak ada gestur politik dari beliau bahwa beliau tidak bersedia ” tambah Fauzan.
Sementara tentang siapa pendamping Kyai Marzuki jika benar dicalonkan oleh PKB. Fauzan menandaskan bahwa itu juga menjadi pembahasan. Rencana menggandeng Risma dan berkoalisi dengan PDIP sejauh ini diakui oleh Fauzan masih berupa wacana, seperti wacana yang lain yang pernah muncul.
“PKB sebagai satu-satunya partai politik yang punya golden tiket bisa mengusung siapa saja. Tinggal kapannya yang memang dinamikanya kita terus hormati, agar jangan sampai kita dengan terburu-buru itu lalu jatuh pada pilihan yang kurang tepat,” pungkas mantan aktivis PMII ini.(Yul)
