JEMBER, beritalima.com | Tidak asing dengan militer, ternyata Kapolres Jember yang baru AKBP Hery Purnomo anak kolong (Sebutan anak tentara).
Diketahui, AKBP Hery Purnomo menggantikan AKBP Arif Rachman Arifin sebagai Kapolres Jember saat ini.
Seperti biasanya, kedatangan Kapolres Jember yang baru AKBP Hery Purnomo di Makodim 0824 Jember, disambut dengan tradisi keakraban dan sinergitas TNI-Polri, serta langsung memperkenalkan diri.
Namun kedatangan Kapolres kali ini di Makodim 0824 Jember sangat tidak asing dengan dirinya, seakan-akan mengingatkan masa kecilnya dulu.
“Saya tiba disini (Makodim Jember) serasa tiba dirumah sendiri. Kebetulan saya anak kolong (sebutan anak tentara), bapak saya tentara,” kata Kapolres Jember dalam sambutannya, Selasa (11/1/2022).
Suasana di Makodim Jember, bertemu dengan para tentara, Hery menyatakan, sudah terbiasa sejak dirinya kecil. Karena sejak dari kecil, telah tinggal dilingkungan asrama tentara.
“Dipukuli tentara sudah biasa buat saya. Nyemir sepatu PDL dan lainnya, sejak kecil sudah biasa,” kisahnya.
Dengan tinggal di asrama tentara, dengan warna cat yang hijau dan sering melihat orang berpakaian doreng, juga sudah biasa.
“Saya disini (Makodim) merasa rumah sendiri. Bertemu dengan rekan-rekan (TNI), saya merasa kembali ke habitat saya yang telah lama,” ungkapnya.
Untuk itu, Kapolres mengharapkan ada dukungan dari rekan-rekan TNI dalam menjaga dan mengawal keutuhan NKRI, selama bertugas di Kabupaten Jember.
“Kita nanti sinergi di lapangan, kita nanti solutif mengatasi permasalahan yang ada,” harapnya.
Sedangkan, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan mengatakan, penyambutan Kapolres yang baru ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri.
“Kapolres yang baru ini tidak asing bagi kami, beliau juga tidak asing bagi tentara, karena beliau sendiri merupakan anak dari seorang tentara. Jadi kehidupan tentara itu, sudah melekat dalam jiwanya,” tegas Dandim.
Maka dari itu, Dandim mengaku akan melanjutkan sinergitas, terutama dalam pengejaran target vaksin Kabupaten Jember.
“Kita juga akan berencana akan melaksanakan simulasi kebencanaan, mengajak seluruh elemen masyarakat dan relawan. Mengingat, besarnya ancaman bencana di Jember dan harus kita carikan solusinya,” pungkasnya. (Sug)