BANGKALAN, beritalima.com | Kemacetan kembali terjadi di Pasar Kwanyar, Kabupaten Bangkalan. Sepeda motor milik pengunjung terparkir berjejal ke jalan aspal, sehingga menghambat arus kendaraan lain yang melintas di jalan depan pasar.
Ulah sebagian pedagang yang membandel menggelar dagangan di pelataran parkir di depan pasar, menjadi penyebab kacaunya parkir kendaraan pengunjung pasar. Belum lagi aktifitas bongkar-muat yang sering menempatkan mobil seenaknya. Hal itu berakibat terjadinya kemacetan di jalan pasar.
Kemacetan sudah lama terjadi, dan hingga sekarang belum teratasi. Melihat kenyataan itu, masyarakat menganggap pengelola pasar tak serius menyelesaikan masalah tersebut. Pekan lalu, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda mendatangi Kantor Kecamatan Kwanyar, Kamis (06/08/2020).
Belasan orang tersebut di hadapan Camat Kwanyar, Khoirul Rahman, menyampaikan protesnya, mengeluhkan masalah kemacetan yang sering terjadi di Pasar Kwanyar.
Menyoal kemacetan di Pasar Kwanyar. Teguran senada juga datang dari mantan anggota DPRD Bangkalan, periode 2014-2019, Abd. Rahman Tohir, yang seorang warga Desa Morombuh, Kwanyar.
Rahman sapaan akrabnya, mengomentari aksi dilakukan pemuda dan tokoh Kwanyar minggu lalu, menurutnya itu merupakan bentuk koreksi dari masyarakat terhadap pengelolaan Pasar Kwanyar. Dan hal itu harus segera mendapat respon dari pihak-pihak terkait.
“Sejumlah tokoh masyarakat yang datang menemui camat, itu koreksi terhadap pengelolaan pasar. Kepala pasar dipilih, bukan hanya datang ke pasar untuk menarik retribusi, melainkan diharapkan oleh Bupati atau Kepala Pasar Kabupaten agar bisa memberikan evaluasi dan inovasi untuk mengurai persoalan yang ada,” ujar Rahman, Kamis (13/08/2020).
Lebih lanjut Rahman menegaskan. Jika dalam satu bulan ke depan tidak ada perbaikan apapun dilakukan pihak pengelola pasar untuk menyelesaikan persoalan yang ada di sana. Rahman berjanji. Dirinya bersama sejumlah orang akan mendatangi kantor pasar dan akan mengusir Kepala Pasar dari Kecamatan Kwanyar.
Menanggapi hal itu. Kepala Pasar Kwanyar, Achmad Fauzan saat ditemui di kantornya, ia menyangkal kemacetan sebab aktifitas pasar. Fauzan menyebut, justru kemacetan karena aktifitas bongkar-muat mobil barang dari toko-toko yang ada di utara dan selatan pasar. Selain itu tak tertibnya sopir angkutan umum yang menaik-turunkan penumpang sembarang.
“Macet itu bukan dari pasar, dari utara dan selatan pasar. Kan mobil yang berhenti sembarangan depan toko-toko itu yang memacetkan,” kata Fauzan.
Fauzan mengakui memang tidak menempatkan petugas khusus untuk mengatur lalu-lintas. Sebab menurutnya itu bukan menjadi tanggung jawab pasar.
“Mungkin kalau dari kepolisian membantu, mungkin lebih lancarlah untuk Pasar Kwanyar ini,” Harap Kepala Pasae Kwanyar.
Sementara itu Camat Kwanyar ketika ditanya tentang masalah tersebut, ia menolak berkomentar dan beri alasan karena pikirannya belum nyaman.
“Mas saya belum bisa berkomentar, pikiran lagi suntuk. Soal pasar datangi saja Kepala Pengelola Pasar, ” jawab Camat Kwanyar, singkat.
