Tak Ingin Jadi Temuan BPK, Walikota Madiun Minta Ketepatan Data Peserta PBID

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.cm- Walikota Madiun, Jawa Timur, menggelar pertemuan dengan tim monev atas penyediaan fasilitas kesehatan, sarpras, dan SDM fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan dengan pemangku kepentingan Kota Madiun 2022, termasuk dengan BPJS Kesehatan, Selasa 17 Mei 2022.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh OPD terkait dan perwakilan rumah sakit di wilayah Kota Madiun.

Dalam kesempatan ini Walikota Madiun, H. Maidi, mengimbau ketepatan data peserta BPJS PBID.

“Karena ini dibayarkan oleh APBD Pemkot, maka saya minta datanya sesuai. Jangan sampai ada peserta sudah meninggal dunia tapi pembayarannya masih berjalan,” pinta H. Maidi.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan. Sebab, ketidaktepatan data bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Bahkan, bisa menjadi temuan BPK.

Tak hanya itu, walikota juga mengimbau kepada Dinkes PPPA agar mendata penyakit tertinggi yang dialami oleh warga Kota Madiun. Kemudian, menindaklanjuti hal tersebut dengan langkah-langkah efektif penanganan kasus.

Kepada para penyelenggara fasilitas kesehatan, walikota juga berpesan agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sehingga, semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan seluruh warga Kota Madiun tetap sehat. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

H. Maidi (kanan) atas.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait