MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), mensosialisasikan proyek pembangunan Ringroad Timur, di ruang pertemuan Gedung Bersama Pemkot Madiun lantai 4, Senin 16 November 2020.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Madiun, H. Maidi, tak hanya memaparkan proyek pembangunan Ringroad Timur dan area yang akan dilewati. Tapi juga langkah-langkah yang akan dilakukan pemkot dalam waktu dekat.
‘’Mulai besok tim lapangan akan mulai melakukan pengukuran. Kami tentukan lokasinya sesuai perencanaan yang telah dirancang tim ITS,’’ terang H. Maidi.
Setelah proses pengukuran selesai, proyek ini akan diusulkan kepada Gubernur Jawa Timur. Jika disetujui, pemkot akan menindaklanjuti langkah berikutnya.
‘’Kita lihat berapa luas tanah yang dibutuhkan, area mana saja yang dilewati, dan anggaran yang dibutuhkan,’’ imbuhnya.
Terkait anggaran dari pemerintah pusat, lanjutnya, murni akan dipergunakan untuk pembangunan Ringroad Timur. Sedangkan, Pemkot Madiun, menyediakan anggaran untuk pembebasan tanah. Meski demikian, walikota memastikan lebih banyak menggunakan tanah negara.
‘’Ringroad Timur harus disambut dengan suka cita. Sebab, pembangunan ini nantinya dapat semakin menumbuhkan perekonomian. Maka, seharusnya semua ikut mendukung dan proyek ini segera dilaksanakan,’’ pungkasnya.
Jika pembangunan ini sudah terealisasi, maka Kota Madiun mempunyai dua jalan ring road. Yakni barat dan timur. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas tengah).