SITUBONDO,Beritalima – Keterbatasan fisik dan ekonomi membuat Ma’A (50) warga KP Semmek Tengah, RT 06 RW 03, Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan Situbondo Jawa Timur hanya bisa pasrah dengan nasib dalam merawat ibunya Mbah Sudarmo (84) yang sedang sakit hingga kakinya menempel. Jumat (14/7)
Mbah Sudarmo terpaksa dibiarkan keluarganya terbaring diranjang yang terbuat dari bambu tanpa alas hingga betahun – tahun, Akibatnya kini kaki sang nenekpun lengket dan mengenaskan. Mak a sang anak tak mampu berbuat banyak dalam mengurus ibunya atau membawa berobat kerumah sakit, karena keterbatasan fisik dan ekonomi yang hanya mengandalkan sisa dari orang yang sedang panen padi ( Ngasak = bahasa Madura ).
“Sebenarnya Mbah Darmo ini punya anak lain selain Ma’a, tapi jarang sekali kesini, otomatis yang merawat dan menghidupi ya cuma Ma’a ini, Kami sebagai tetangga juga menyayangkan selama ini kehidupan mbah sudarmo dan Ma’a selalu luput dari perhatian pemerintah, Seperti bantuan BLT atau PKH,” Ucap Sumiatun tetangga Mbah Sudarmo.
Dirumah bambu yang di himpit kandang sapi dan tembok milik tetanggangya inilah tubuh renta Mbah Sudarmo menghabiskan masa tuanya bersama dengan anaknya yang juga sudah mulai uzur. Hari – harinya dihabiskan diatas ranjang bambu dengan penuh keprihatinan tanpa bisa disentuh oleh medis walau memegang kartu JAMKESDA.
Kepada wartawan Beritalima Mak a yang juga Tuna rungu dan hanya bisa berbahasa madura tersebut mengatakan, jika Mbah Sudarmo sudah 9 bulan kakinya lengket tidak bisa diluruskan akibat terlalu lama sakit, untuk duduk saja tidak bisa,”Tak punya uang saya pak untuk bawa ibu kerumah sakit, untuk sehari – hari saja, sering dikasih tetangga, hasil dari saya kumpulin sisa padi saya kumpulkan untuk persiapan jika ibu meninggal dunia,”Tutur Ma’a polos dalam bahasa Madura sambil menyuapi mbah Sudarmo dengan lontong di balut kecap.
Melalui sambungan telepon Camat Mlandingan Agung Wintoro mengaku belum mengetahui dan belum mendapatkan laporan jika ada warganya yang saat ini sakit dan tidak mampu berobat,”Saya akan cek langsung ke rumah bu Sudarmo dan kami akan lakukan penanganan maksimal sesuai kemampuan kami,”Janjinya.
Melihat kondisi Mbah Sudarmo yang memprihatinkan, kurus dan mulai banyak luka lecet di bagian kaki dan pinggang, tetangga dan keluarga berharap pemerintah Desa selomukti dan pemerintah Kecamatan segera turun tangan mengurangi beban hidup Mbah Sudarmo.(Joe)