MALANG, beritalima.com| Salah satu pekerja proyek Pembangunan Rehabilitasi gedung kantor Cabang Dinas Kehutanan di Kabupaten Malang yang beralamatkan di Jalan Raya Genengan Pakisaji, mengalami sedikit kecelakaan kerja hingga mengalami luka serius pada ibu jari kaki kanan karena tertimpa balok yang ada paku dikakinya.
Hal itu akibat dari cerobohnya salah satu rekan kerja menaruh balok kayu tanpa memperhatikan keselamatan rekannya. Namun, saat ditanya awak media soal penggunaan Alat Perlindung Diri K3 dan BPJS, yang kebetulan berada langsung di tempat kejadian, korban yang enggan menyampaikan namanya tersebut menyampaikan bahwa APD K3 di tempat kerjanya minim.
“Saya gak pakai sepatu karena Sepatunya dipakai rekan kerja yang lain,” ujar salah satu kuli bangunan tersebut kepada awak media Jumat 03/09.
Bahkan, saat ditanya terkait BPJS beberapa pekerja proyek Gedung Kantor Cabang Dinas Kehutanan yang dimenangkan oleh CV Mega Pratama dengan nilai Rp 727.627.400 dan diawasi oleh PT Sinergi Teknik Konsultan itu, salah korban nampak terdiam dan kebingungan.
Berdasarkan temuan di lapangan dalam proses pelaksana kerja rehabilitasi gedung Dinas Kehutanan, ditemukan tidak konsistennya pemenang tender terhadap empat kewajiban kontraktor yang belum dipenuhi mulai dari papan nama hanya dipasang asal asalan sedangkan di RAB memakai kayu atau besi sesuai yang dipersyaratkan, hingga minimnya fasilitas K-3 bagi pekerja. Terlihat beberapa pekerja tidak pakai helm dan sepatu.
Sebelumnya Senin 30/8/2021, sejumlah media juga mendatangi kantor dinas kehutanan cabang Malang, namun pihak dinas mengarahkan kepada pelaksana proyek dan konsultan pengawas karena ada zoom meeting.
Hingga berita ini diturunkan pihak kontraktor dan Dinas Ciptakarya Propinsi Jawa Timur belum bisa dihubungi. San]
