JEMBER, beritalima.com | Gara-gara tidak respon saat dipanggil, AJ (12) seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Rambipuji, Jember, diduga menjadi korban pemukulan oleh teman kelasnya.
Kejadian itu, usai korban melaksanakan ujian di sekolah dan hendak mau pulang, Senin (6/12/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat hendak pulang itulah, korban AJ dipanggil oleh teman kelasnya berinisial P. Karena tidak merespon, kemudian P yang merupakan teman sekelasnya, lalu memukul korban, di depan ruangan sekolahnya.
“Dipanggil tidak dengar atau tidak noleh, terus langsung dipukul pakai tangan,” kata Totok Ayah korban, Senin (13/12/2021).
Akibatnya, siswa SDN tersebut mengalami luka bengkak di bagian mata, hingga harus dilarikan ke RSD. Balung Jember.
Totok yang tinggal di Kecamatan Rambipuji, Jember itu mengaku, dia sebelumnya sempat meminta pertanggung jawaban orang tua terduga pelaku.
“Katanya orang tuanya ada anak enam (terduga pelaku), tapi saya gak tahu yang lima siapa. Karena tidak tanggung jawab, saya lapor ke Polres,” tegasnya.
Setelah kejadian itu, Totok menyatakan anak ketiga dari enam bersaudara tersebut mengalami trauma.
“Sekolah tahu, bahkan para guru yang mengantar ke rumah sakit,” ucapnya, ditemui didepan Mapolres Jember.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, pihaknya telah memonitor kejadian yang terjadi kepada anak dibawah umur.
“Kami telah memonitor, dan kami akan melakukan tindak lanjut berupa penyelidikan, ” tegasnya.
Pihaknya, akan mengambil keterangan dari berbagai pihak, termasuk akan melakukan cek olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta juga melihat bagaimana keadaan korban.
“Intinya segera kami tindak lanjuti. Sekilas kami melihat, dimata bagian kanan ada luka perban, dan informasinya sudah dilakukan operasi,” ujarnya. (Sug)