Banyuwangi Beritalima.com – keberadaan galian pasir yang ada di desa sumberbulu kecamatan songgo menuai kontorfersi di masyarakat. Sehingga menimbulkan keresahan yang berujung penutupan paksa oleh warga.
Seperti yang di ungkapkan Jumadi Abdullah Ketua Hippa yang juga aktifis Desa Sumberbulu sebagai korlap demo bahwa alasan penolakan kegiatan galian C karena di lokasi yang akan digali tambang pasir ada saluran air bersih Hippa yang melayani masyarakat di beberapa desa sekitar desa sumberbulu Kecamatan Songgon.
” di lahan yang akan di gali tersebut ada saluran air bersih yang mengaliri beberapa desa. Jadi kita tidak sepakat kalau ada gakian pasir disitu.” Ungkapnya
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu satuan Pol PP Songgon ( Syam ), bahwa membenarkan adanya aksi demo warga. Ketika dikonfirmasi siapa pemilik usaha galian C itu, Syam menjawab tidak tahu menahu siapa pemilik usaha itu karena memang tidak ada pemberitahuan dalam bentuk apapun ke Pemerintah Kecamatan.
“Tidak ada pemberitahuan sama sekali pada pihak kecamatan jadi kita tidak tahu ini lahan milik siapa. Namun ada nama salah satu warga yang di sebut sebut sebagai orang yang terlibat didalam kegiatan ini.” Tegasnya
Sesuai pantauan media di lapangan. Aksi demo ini di kawal ketat oleh jajaran polsek songgon, koramil dan trantib kecamatan songgon dan aksi demo berlangsung damai. Setelah menyampaikam aspirasinya peserta demo pun membubarkan diri. (Abi)