Takut Harga Tanah Anjlok, Warga Tolak Pembangunan Makam

  • Whatsapp
MADIUN, beritalima.com- Kwatir harga tanah turun karena berdekatan dengan makam umum, beberapa orang yang mengatasnamakan warga dari lingkungan Jalan Pagu Indah, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, mengelar aksi unjuk rasa menolak rencana pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wareng di daerahnya, Jumat 20 Mei 2016.
Aksi penolakan pembangunan TPU ini, dimulai di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Madiun yang berada di jalan Salak. Kemudian massa bergeser ke Kantor DPRD Kota Madiun untuk menyampaikan aspirasi.
Koordinator aksi, Yurianto mengatakan, masyarakat menolak rencana pembanguan makam karena dianggap berdekatan dengan pemukiman warga. Selain itu, warga kwatir dengan dibangunnya TPU dekat perkampungan, dapat mempengaruhi harga tanah disekitarnya.
“Warga Pagu, menolak pembangunan makam di tanah Wareng. Karena berdekatan dengan pemukiman warga. Kami kwatir harga tanah akan turun karena dekat kuburan,” kata Yurianto, kepada wartawan.
Kepala DKP Kota Madiun, Suwarno’ mengatakan, rencana pembangunan tersebut sudah sesuai dengan hasil Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang). Sehingga proyek yang didanai APBD itu harus segera di kerjakan. Pihaknya juga meminta warga Pagu untuk bermusyawarah dengan lurah setempat.
“Pembangunan makam itu sesuai hasil dari Musrenbang. Sehingga itu harus dikerjakan,” kata Suwarno, kepada wartawan. (Dibyo)
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *