Taman Wisata Air Wendit Akan Diinvestorkan

  • Whatsapp
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto bersama Para Tamu dari Jakarta dan Singapura saat melihat kondisi Taman Wisata Air Wendit Rbu 08/03/23

Kabupaten Malang, beritalima.com | Taman Wisata Pemandian Air Wendit paska pandemi covid 19 hingga saat ini, sangat butuh disentuh oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Pasalnya, Tempat Wisata yang berada di Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang ini kondisinya seperti kayak dianaktirikan, dibiarkan saja.

“Pengunjung hingga saat ini sepi, dan terus terang aja, saat ini taman Wisata ini seperti dianaktirikan, bahkan dibiarkan begitu saja, bisa dibilang hampir pailit lah,” ungkap Herry Supriyanto Kepala UPTD Taman Wisata Wendit ditemui awak media Rabu, 08/03/23.

Bacaan Lainnya

Pria kelahiran Tanjung Priok itu, kepada awak media mengungkapkan keluhkesahnya bahwa untuk menjadikan kepala UPT di Taman Wendit ini pun, hampir semua ASN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak ada yang mau. Hal itu disebabkan karena kondisi saat ini yang sepi, sedangkan operasional dan perawatan di Taman Wisata Air Wendit butuh anggaran.

“Banyak ASN yang diminta untuk menjadi kepala UPT disini gak ada yang mau, ya karena kondisi dan persoalan di Wisata Wendit ini komplek, kalau menurut saya alangkah sebaiknya Wisata Wendit ini dikelola pihak swasta (Investor), dengan catatan, investornya berpayung hukum yang jelas. Karena, investor dari luar Malang yang melirik wisata Wendit ini. Bahkan para investor ini pun sempat berkunjung ke lokasi. Namun, sayangnya setelah melihat dan melakukan survei sudah tidak ada kabar kelanjutannya,” ujar Herry.

Herry juga menekankan bahwa untuk mengurus Taman Wisata Wendit ini tidak gampang, harus penuh dengan ke hati hatian. “Kalau enggak hati-hati bisa benturan dengan masyarakat, kelompok budaya, benturan dengan paguyuban, benturan dengan kelompok agama. Banyak investor yang mau masuk. Namun dengan melihat kondisi di sini, di sekitar sini, semua balik kanan,” ujarnya.

Dengan keadaan pengunjung yang sepi, Herry mengungkapkan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk wisata Wendit pada 2023 ini sebesar Rp 5,3 Miliar per tahun.

“Target, kita lima Miliar tiga ratus kemarin digedok oleh Dewan, sedangkan pendapatan untuk saat ini sepi, itu pun ada beberapa wahana yang dibuka pada saat ramai pengunjung saja, pokoknya sekarang pendapatan kita menurun drastis,” keluhnya dia.

Sementara itu, tanpa diketahui dalam waktu yang bersamaan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto datang langsung ke Taman Wisata Air Wendit, bersama rombongan dari BKAD dan perwakilan Perumda Tirta Kanjuruhan, serta rombongan yang diakuinya tamu dari Singapura, berkeliling melakukan survei di area wisata Air Wendit.

“Tamu berkunjung ke sini. Melihat Wendit. Harapannya bisa memberikan pemikiran pemikiran Wendit ke depan ini bagaimana. Karena ini kan menjadi bagian dari aset daerah. Bagaimana proses pengelolaannya, sebaiknya untuk apa, daerah mampu atau tidak. Kebetulan tiga diantara mereka (tamu) dari Singapura,”terangnya.

Ditanya apakah itu investor yang akan masuk untuk mengelola Wendit, Didik menampiknya.

“Oh bukan, saya pengen mengajak mereka ke sini, untuk memberikan pandangan-pandangan saja atau pemikiran pemikiran bagaimana mengelola Wisata ini,” ungkap Didik.

Mengenai pengelolaan Wendit apakah akan dikelola investor, Didik mengatakan bahwa itu keputusannya ada di Bupati Malang.

“Hari ini, masih dikoordinasikan dan dilakukan rapat, namun keputusan apa itu tergantung Pak Bupati,” tandasnya.

[Editor : Santoso]

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait