BANYUWANGI, beritalima.com – Peringatan HUT RI yang ke 72 kecamatan Gambiran terlihateriah dan beda dari tahun sebelumnya.
Khususnya perbedaan itu terlihat pada peserta yang berasal dari pemuda krajan desa jajag Rw 2 yang paling akrab dengan julukan PELOR (pemuda Lor) Kali,
Yang pada tahun tahun sebelumnya tampil arogan dan selengekan, di tahun ini tampil dengan peragaan Nasionalis dengan mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika.
Bentangan Bendera Merah putih sepanjang 72 meter dan parung garuda pancasila terlihat ketika peserta asal Lor Kali ini melintas di rute karnaval di tahun 2017 ini.
Seperti yang di ungkapkan Turah selaku kordinator pemuda lor kali menyampaikan bahwa sengaja mengambil tema yang berbeda di tahun sebelumnya.
“Kami sengaja mengambil tema nasionalis ini untuk menunjukan bahwa pemuda lor kali ini tidak hanya arogan seperti yang di pandang orang selama ini, namun pemuda lor kali juga bisa berpartisipasi dengan tema resmi yakni Bhineka Tunggal Ika, tema ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah air pada kalangan pemuda, khususnya pemuda krajan jajag lor kali.” Ungkapnya
Senada dengan Turah, salah satu penonton, Mamat, juga memberikan apresiasi terhadap Tema yang di usung oleh pemuda krajan lor kali
“Saya kagum pada anak pemuda lor kali yang mengangkat tema nasionalis seperti ini, selama ini pemuda lor kali di kenal paling arogan di wilayah kecamatan gambiran, ternyata mereka masih ada jiwa nasionalisme yang tinggi dengan mengangkat tema nasionalisme.” Ucapnya dengan bangga. (Abi)