Trenggalek, Akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2016 hingga hari Senin Dini hari tanggal 11 Juli 2016 pukul 16.00 sampai dengan 02.00 Wib di wilayah Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek mengakibatkan tanah longsor dan banjir. Senin(11/7/16)
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun Banjir di 4 Dusun di Desa Tawing Kecamatan Munjungan mengakibatkan tanggul jebol dan ketinggian air sekitar 60 Cm namun saat ini air sudah surut. Keempat Dusun tersebut antara lain Dusun Pager Gunung, Dusun Krajan, Dusun Domerto dan Dusun Janti
Sedangkan Tanah longsor di di desa Bendorejo mengakibatkan SMPN 3 Bendorejo mengalami kerusakan dan akses jalan terputus dari Desa Bangun menuju Desa Bendoroto. Gedung SDN 1 Desa Bendoroto mengalami kerusakan antara lain ruang Klas 3, 4, Mushola, ruang TK dan ruang perpustakaan serta seperangkat alat gamelan hayut ke sungai.
Jembatan yang berada di Dusun Podang Dese Bendoroto ambles dengan panjang 15 meter dan Lebar 3 meter. Lahan pertanianpun mengalami kerusakan yaitu berupa tanaman Padi rusak, antara lain di Des Bangun dengan luas 2 Ha, Desa Bendoroto dengan luas 5 Ha, Desa Tawing dengan luas 7 Ha dan Desa Munjungan dengan luas 3 Ha.
Tak hanya itu, rumah warga milik Ny. Jamilah yang berada di RT 27/06 Dusun Gabahan Desa Tawing mengalami kerusakan bagian atap rumah rusak dan tembok rumah jebol.
Upaya yang dilakukan oleh aparat setempat yaitu pada pukul 23.00 Wib, Kapolsek Munjungan dan Babinsa Koramil Munjungan mendatangi lokasi banjir dan tanah longsor. Selanjutnya Muspika Munjungan melaksanakan koordinasi dengan BPBD Trenggalek untuk menyingkirkan tanah lumpur di akses jalan Desa Tawing menuju Desa Bendoroto. Anggota Koramil, Polsek dan Satpol PP membantu warga korban banjir dan tanah longsor.(Tim/Penrem081)