Tanah Longsor Terjang Di Kediri, Akses Lintas Dusun Tersendat

  • Whatsapp

Kediri. Tanah longsor terjadi di Dusun Sugihan, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, dan kejadian tersebut mengakibatkan putusnya jalur akses lintas dusun. Koramil Mojo, Polsek Mojo bersama warga setempat, mulai bergotong royong sejak siang ini, guna memfungsikan kembali akses jalan yang terputus akibat longsoran tanah.

Menurut keterangan Danramil Mojo, Kapten Arm Sugito, lokasi longsor tepatnya berada di RW 7. Ada dua versi berdasarkan keterangan warga, longsor terjadi sekitar pukul 11.00 wib, dengan asumsi sebelum waktu Zuhur dan pukul 12.00 wib, dengan asumsi sesudah waktu Zuhur. kamis (14/2/2019)

“Siang tadi saya dapat laporan, saya salut sama bapak-bapak TNI, bapak-bapak Polisi, mau membantu warga kami. Warga sama pak Jauhari sangat mendukung, buktinya banyak warga yang turun. Yang sulit itu, batunya, kalau tanahnya disekrop, selesai. Ada pohonnya, ini yang sulit,” kata Camat Mojo, Sukemi.

Dugaan sementara longsor terjadi akibat hujan yang terjadi terus menerus, akibatnya tanah yang ada di tebing sisi selatan berguguran dan menutup akses jalan. Tebing yang cukup curam itu, rata-rata berketinggian sekitar 6 hingga 7 meter. Sedangkan longsoran tanah dari tebing tersebut, sekitar 14 hingga 16 meter.

“Jalan masih belum bisa digunakan, nanti kita upayakan secepat mungkin. Ini satu-satunya akses keluar masuk dusun, kalau keluar masuk desa bisa lewat jalur lainnya. Kalau roda dua bisa saja melewati, tapi saya khawatir, pengendara terpeleset, ini masih licin,” kata Kapolsek Mojo, AKP Wahana.

Ia menghimbau kalau kurang lihai, lebih baik tidak usah dulu lewat sini, lewat jalan setapak saja, tidak usah mengendarai motor. Ia juga ingatkan, disamping jalan ada jurang, cukup curam, sangat beresiko, dan lebih baik mengutamakan keselamatan.

“Kalau roda empat, jelas tidak bisa, ini masih sebagian, nanti sama bapak-bapak Koramil, bapak-bapak Polsek, sama bapak-bapak desa sini, diupayakan, sore ini, paling tidak roda dua bisa lewat. Ini bapak lurah saya gandeng sejak tadi siang, ayo pak kita sama-sama gotong royong, ini sama pak Danramil, kita sama-sama,” pungkas AKP Wahana.

Dijelaskan Kepala Desa Blimbing, Jauhari, longsoran tanah yang menutup badan jalan, diketahui selebar sekitar 5 meter dan panjang sekitar 50 hingga 60 meter. Menurut keterangannya, sampai detik ini tidak ada laporan korban jiwa.

“Gotong royong ini kita sama-sama, ada dari Koramil, Polsek, warga saya, ini semua gotong royong. Ini ya seperti ini, masih belum penuh, nanti kita upayakan bisalah sore ini, paling tidak roda dua, kalau roda empat, ya semoga saja,” kata Jauhari.

Ditambahkannya ,“Ini kita berupaya. Sebenarnya, masih ada jalan alternatif. Kalau satu dusun, bisa ya bisa tidak, karena ini sebagian saja. Yang tadi pak Kapolsek itu benar, kalau sekarang lewat sini, tidak lihai, ya jatuh.”

Sampai berita ini diturunkan, khusus kendaraan roda dua sudah bisa keluar masuk melewati jalan tersebut, tetapi untuk roda empat, masih belum bisa melewatinya. Hal ini dikarenakan jalan tersebut sebagian masih tertutup tanah disertai bebatuan berukuran besar. (dodik)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *