Tanam Bambu Tahap Kedua Desa Parang Untuk Konservasi Hutan

  • Whatsapp

Kediri. Dilereng Gunung Wilis yang masuk wilayah Kabupaten Kediri, dilangsungkan tutup tanam bambu tahap kedua, yang merupakan hasil CSR dari salah satu perusahaan rokok di Kediri, dan aktifitas tersebut juga diikuti anggota Koramil 05/Grogol, Polsek Banyakan, pegawai Kecamatan Banyakan dan perangkat Desa Parang, sabtu (11/02/2017)

Acara yang juga dihadiri Bupati Kediri, Hj.Haryanti Sutrisno, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, Danramil Grogol Kapten Inf Suliyono, Kapolsek Banyakan, AKP Sudadi, Camat Banyakan, Hari Utomo, serta Kepala Desa Parang, Daryono, benar-benar berada di alam yang sejuk dan rindang, karena berada di daerah pegunungan. Pada tanam bambu tahap kedua ini, tercatat 45.000 bibit bambu telah disiapkan, untuk ditanam di areal hutan yang masuk wilayah Desa Parang Kecamatan Banyakan.

Pada sambutannya, Bupati Kediri mengatakan, bambu Petung dapat dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan dan bangunan. Selain itu, bambu Petung bisa untuk bikin rumah dan gazebo, demikian juga tunasnya dapat dijadikan sayuran untuk dikonsumsi.

Lanjut beliau, tanaman bambu memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi masyarakat ,disamping itu akar bambu Petung juga bermanfaat untuk penahan air serta menghasilkan oksigen. Tanaman bambu mempunyai aspek ekonomis, mulai kerajinan dan industri, serta bambu juga dapat menjadi tanaman energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Menurut Mayor Inf Joni Morwantoto, program CSR yang bekerjasama dengan Perhutani tersebut, dalam rangka melakukan konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat, dan upaya itu dilakukan dengan menanam 90.000 batang pohon bambu Petung di Desa Parang. Konservasi hutan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari pihak swasta, guna menjadikan kawasan konservasi yang dihijaukan di lereng Gunung Wilis ,apalagi tanaman bambu sangat strategis bagi perekonomian masyarakat dan lingkungan CPYJ )

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *