SURABAYA, Beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PLN di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Senin (6/9/2021). Kerjasama itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bali Madura (UIT JBM), Suroso.
Kerjasama ini dalam rangka meningkatkan keandalan dalam hal pengamanan bahaya kebakaran pada pembangunan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV yang berada di Jembatan Suramadu. Nota kesepahaman ini nantinya akan ditindaklanjuti menjadi Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PLN Grup Jawa Timur.
SKTT 150 kV mengalirkan suplai listik dari Gardu Induk Kedinding ke Gardu Induk Bangkalan melalui Jembatan Suramadu untuk menjamin keandalan listrik di Pulau Madura, mulai Bangkalan hingga Sumenep.
Pada kesempatan itu, Suroso menjelaskan bahwa sinergi antara PLN dengan Pemkot Surabaya ini penting dilakukan karena listrik adalah kebutuhan utama untuk kehidupan masyarakat. “Penambahan SKTT ini adalah hal penting karena kabel yang saat ini telah terpasang sejumlah 2 sirkit memiliki daya 300 MW, sedangkan kebutuhan di Madura telah mencapai 280 MW, karena pertumbuhan listrik di Madura cukup signifikan,” kata Suroso.
Menurutnya, pelaksanaan kesepakatan kerjasama antara PLN dengan Pemkot Surabaya ini akan terus berlangsung selama SKTT 150 kV berada di jembatan Suramadu.
“Hari ini ditandatangani MoU dengan Pemkot Surabaya untuk teknis operasional pengamanan bahaya kebakaran berupa penyediaan alat pemadam kebakaran, personel dan SOP untuk manajemen pemadam kebakaran pada kabel SKTT di jembatan Suramadu, sejak masa kontruksi hingga beroperasi,” terangnya.
General Manager PLN UIP JBTB, Djarot Hutabri, mengatakan bahwa tambahan konstruksi 2 sirkit nantinya berlangsung kurang lebih satu setengah tahun. “Konstruksi dimulai akhir tahun, dan dengan penambahan ini jumlahnya menjadi 4 sirkit dengan total 12 kabel pada SKTT 150 kV di Jembatan Suramadu,” jelas Djarot.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi positif rencana tersebut. Bahkan, pada saat audiensi dengan manajemen PLN di wilayah Jawa Timur, ia memastikan akan terus mensupport langkah PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik ke Madura.
“Kami pasti dukung setiap langkah PLN untuk membantu berputarnya perekonomian masyarakat,” kata Wali Kota Eri.
Bahkan, setelah pertemuan itu, Wali Kota Eri langsung meminta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto untuk mengawal kerjasama itu. Berbagai persiapan teknis dan pengamanannya diminta untuk dibantu semuanya, supaya pasokan listrik di Surabaya dan Madura semakin lancar.
“Tolong nanti ditindaklanjuti ini ya,” katanya kepada Dedik. (*)