Tanggap, Bupati Pamekasan Turun Langsung ke Lokasi Bencana Alam Longsor

  • Whatsapp
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, turun langsung ke lokasi bencana alam tanah longsor yang terjadi di Pondok Pesantren Annidhamiyah, Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean.[Reporter Andy.k]

PAMEKASAN, Beritalima.com|Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, turun langsung ke lokasi bencana alam tanah longsor yang terjadi di Pondok Pesantren Annidhamiyah, Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Rabu (24/02/2021).

Terpantau tampak, bupati Pamekasan langsung merespon dan turun tangan di lokasi kejadian longsor yang mengakibatkan lima santriwati meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Namun bupati pamekasan tidak turun sendiri dia di dampingi oleh Sekretaris Daerah dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Setelah meninjau lokasi longsor, bupati bersama rombongannya kemudian silaturahmi bersama pengasuh pondok pesantren Annidhamiyah, seraya memberikan dukungan moril dan moral agar sabar menghadapi musibah itu.

Tak hanya itu juga mantan aktivis itu langsung memerintahkan personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk kerja bakti membersihkan sisa sisa longsor agar aktifitas Pesantren cepat pulih kembali.

“Musibah ini tidak hanya untuk Yayasan Annidhamiyah tetapi juga musibah kita bersama. Kami sekarang melihat secara langsung tanah longsor yang menyebabkan lima santriwati meninggal dunia, dan satu santriwati sedang dirawat di RSUD Smart Pamekasan,” terangnya ketika berada di lokasi.Rabu (24/02/2021), siang.

Baddrut Tamam, menambahkan, pihaknya akan mengkaji faktor yang menyebabkan bukit tersebut longsor untuk tindakan lebih lanjut, termasuk kajian struktur tanah agar bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk itu pihaknya akan membiayai pengobatan korban patah tulang yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

“Saya memastikan juga bahwa korban yang sedang dirawat itu akan dibiayai oleh pemerintah kabupaten dan kita gratiskan. Karena ini musibah,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan bela sungkawa atas terjadinya musibah tersebut agar keluarga korban dan para wali santri senantiasa diberikan kesabaran menghadapi musibah tersebut.

“Semoga musibah tanah longsor dan musibah lainnya tidak terjadi lagi di Pamekasan. Kita, kapolres, komandan kodim akan bergandengan tangan untuk pembangunan lebih lanjut pesantren ini. Kita sangat berduka, mohon doanya kepada kita semua,”pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait