SUMENEP, beritalima.com|Guna mencegah masuknya virus corona ke pulau Kangean Sumenep Madura, pihak Puskesmas Arjasa segera melakukan langkah antisipatif dengan mendirikan posko terpadu pencegahan dan penanganan cofid-19 di pelabuhan Batu guluk Kangean. Rabu 18 Maret 2020.
Berdasarkan pantauan koresponden media beritalima.com, kegiatan yang dipimpin langsung kepala Puskesmas Arjasa dengan dibantu 20 tenaga medis tersebut, melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap semua penumpang kapal yang baru datang dari Sumenep.
Kepada awak media kepala Puskesmas Arjasa, dr Hidayaturrahman menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan berupa pemeriksaan suhu tubuh dan pendataan bagi penumpang yang datang dari daerah yang terpapar virus Corona.
“ Kalau ada penumpang yang dari Malaysia atau daerah lain yang terpapar virus corona,langsung kami data untuk mempermudah pemantauan dan selanjutnya petugas Ponkesdes akan melakukan pemeriksaan berkala,” jelas dr Dayat.
Setelah dilakukan pemeriksaan satu persatu terhadap penumpang kapal pada Rabu pagi , dr Dayat menjelaskan ada 5 WNI yang dari Malaysia dan 1 WNI dari Filipina, namun semua penumpang kapal dalam kondisi normal.
“ Alhamdulillah semua penumpang mau antri dan tertib sehingga pemeriksaan berjalan lancar. Hasilnya pun cukup menggembirakan karena kondisi tubuh mereka semua dalam keadaan normal,” pungkasnya
Selain melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap penumpang, pihak Puskesmas Arjasa juga membagikan masker secara gratis kepada petugas pelabuhan Batuguluk.
Menurut dr Dayat kegiatan antisipatif ini rencananya sampai tanggal 28 Maret 2020, akan tetapi jadwal itu bisa saja diperpanjang sesuai perkembangan selanjutnya dan menunggu informasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Sumenep.
Dia berharap kepada masyarakat kangean untuk tetap tenang dan tidak panik didalam menghadapi wabah virus corona. Usahakan hidup sehat dengan cara makan makanan yang bergizi dan membasuh tangan dengan sabun setiap selesai bekerja.
“ Saya berharap kepada masyarakat agar membiasakan hidup bersih, makan makanan yang bergizi dan memakai masker jika berada di tempat keramaian seperti di pasar,” harapnya.
(Fach/ An)