SUMENEP, beritalima.com| Program Serbuan Vaksin Kodim 0827/Sumenep berlanjut. Launching vaksinasi khusus anak usia 6 -11 tahun selanjutnya berlangsung di SDN Marengan Daya 1, Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Kamis (03/02/2022).
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, S.H.,M.H.,M.Pd.I, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Agus Dwi Saputra, Kepala Dinas Kesehatan dan KB (Dinkes dan KB) Agus Mulyono, dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Stake Holder ikut hadir dan mendampingi langsung kegiatan vaksinasi.
“Kami haturkan matur sembah nuwun (Terima Kasih) kepada para wali murid yang antusias dan mendukung atas pelaksanaan Vaksinasi anak ini. Sampaikan kepada tetangganya dan sebarkan kepada teman – temannya kalau vaksin anak aman dan halal,” kata Wabup Hj. Dewi Khalifah dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu juga Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md mengatakan secara umum data yang dikantonginya, saat ini program vaksinasi telah mencapai 70 persen.
Meski begitu, pihaknya tidak menampik, vaksinasi kedua belum tuntas, diharapkan bagi warga yang belum melakukan vaksinasi kedua untuk segera bervaksin.
Untuk vaksin anak usia 6-11 tahun, lanjut Dandim, pihaknya akan berkolaborasi dengan pihak Forkopimda dan stake holder, untuk mencapai target vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun sebanyak 86.000 siswa.
“Untuk saat ini di Sumenep capaian vaksinasi alhamdulillah sudah mencapai 70 persen, dan hari ini kita launching vaksinasi covid-19 selanjutnya di SDN Marengan Daya 1. Untuk targetnya sendiri di Sumenep sekitar 86.000 siswa,” ujarnya.
Dia menyebutkan, Program serbuan vaksinasi Kodim akan terus berjalan sehingga fungsi pencegahan dapat berjalan dan disisi lain untuk mendukung pemerintah mempercepat realisasi vaksin di Kabupaten Sumenep.
Menurutnya, pihak Kodim 0827/Sumenep akan terus berkolaborasi, mulai dari unsur Forkopimda dan stake holder, serta sosialisasi kepada kepala desa, guru-guru dan ortu/wali murid untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
“Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, kita sebelumnya lakukan sosialisasi kepada kepala desa, guru-guru dan ortu/wali murid. Karena vaksinasi terhadap anak harus dengan persetujuan ortu/wali murid, dan tentunya pihak nakes lakukan screening ketat, antisipasi KIPI,” pungkas Letkol Inf Nur Cholis, A. Md.
Dandim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum vaksin agar segera mengikuti vaksin dan mendorong anak-anak usia 6-11 tahun untuk ikut vaksin guna menghadapi dan melawan varian baru covid 19 omicorn dan membentuk kekebalan komunal (herd immunity) di wilayah Kabupaten Sumenep.
(**/ An)
