JAKARTA, Beritalima.com-
Tanjakan jembatan yang menghubungkan Jl. Sindang dan Jl.Inspeksi Kali Sunter, Rawa Badak Utara,Koja patah hingga lima meter lebih serta amblas sehingga membuat pengendara was-was.
“Was-was sudah pasti pak, soalnya di sini kan tanjakan sekaligus perempatan. Jadi kalau turun dari jembatan mau belok ke arah Pasar Sindang harus ekstra hati-hati,”ujar Mur (40) salah satu pengendara yang melintas, Kamis (15/06/2017).
Hal senada di ungkapkan Agan (45) warga Kelurahan Koja, menurutnya jembatan tersebut paling rawan bagi pengendara pada saat sore hari.
“Setiap sore menjelang buka puasa jalan sindang hingga jembatan tersebut selalu padat kendaraan yang melintas, sehingga saking padatnya kendaraan sampai di pinggir jalan tepat di lokasi amblesnya jalan tersebut yang setiap saat dapat membahayakan pengendara,” katanya.
Ia berharap unit terkait dapat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Sehingga lakalantas yang di akibatkan dari rusaknya jalan tersebut dapat di antisipasi.
Ironisnya pembangunan jembatan dan jalan yang rusak baru tahun 2016 lalu yang notabene belum ada satu tahun dari masa pengerjaan dan jembatan s
Sindang tersebut di buka untuk umum pada pertengahan Januari 2017. Hingga berita ini di turunkan Kepala Suku Dinas Binamarga Jakarta Utara Yunaldi ketika di mintai tanggapannya melalui pesan Wasshapnya belum menjawab. (Edi)