KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Pengendara roda dua dan roda empat di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara meminta Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Malut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon segera membuat drainase dan jembatan kecil.
Pasalnya, Disepanjang jalan menuju Desa Malbufa dan Desa Fokalik, Kecamatan Sanana Utara setiap hari
selalu banjir dan membawa matreal pasir dibadan jalan. Hal tersebut dikeluhkan pengendara yang melintas.
Pantauan media ini, Kamis (19/01/23), setiap saat air selalu mengalir di badan jalan dan membawa matreal pasir, Apalagi saat hujan, lebih para lagi, kendaraan roda dua dan empat yang lewat sempat terhambat. Jalan yang banjir ini menuju ke badan jalan
Salah satu sopir bentor, Rudy saat ditemui di lokasi jalan yang kebanjiran itu mengatakan, jalan ini setiap hari, air ini selalu mengalir, karena tidak ada jembatan dan saluran drainase, sehingga air hujan meluap ke jalan.
“Apalagi pada saat hujan, Air ini mengalir dan membawa matreal pasir ke badan jalan ini penuh air hujan. Sampai kalau mobil dan motor lewat pasti di antara satu harus berhenti, soalnya lumayan deras arus banjirnya,” kata Rudy
Udy mengatakan, saat lewat harus ekstra hati-hati. Walaupun genangan air tak terlalu tinggi, namun melebar memenuhi seluruh badan jalan.
“Senada, Dimana, salah satu sopir kendaraan roda empat mengatakan, jika tak segera diberi drainase dan jembatan kecil maka aspal bisa rusak karena terus terendam, “Ini harus membuat drainase, agar air tidak masuk ke jalan lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Pihak Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Malut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon belum dapat dihubungi, hingga berita ini ditayangkan. [dn]