WONOSOBO, beritalima.com – Atas nama Pemerintah Daerah Wonosobo saya mengapresiasi atas seluruh kebijakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam mereformasi sistem pertanahan kita.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Wonoosbo saat menjadi inspektur upacara hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Nasional 2018 dengan tema adalah “Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran” di Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN).
“Tema tersebut mengandung maksud tanah dan ruang sebagai satu kesatuan utuh yang dapat memberikan keadilan dan kemakmuran dalam penggunaan, pemanfaatan, pemilik untuk seluruh masyarakat, pelaku usaha maupun negara.” jelas Bupati, Senin (24/9).
Diketahui hingga upacara tersebut program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di Kabupaten Wonosobo telah mencapai target sekitar 94 % dari 40 ribu bidang tanah yang memperoleh program ini secara gratis.
“Hal ini tak lepas dari peran Pemda dalam menyukseskan program BPN. Oleh itu, kami berterima kasih atas bantuannya.” Kata Kepala BPN Kabupaten Wonosobo, Bambang Respati.
Menurut dia, di tahun 2017 Wonosobo memperoleh target 20 ribu dan itu bisa tercapai.
“Walaupun terdapat kendala BPN Wonosobo sangat optimis pada akhir tahun ini target 40 ribu bidang tanah bisa tercapai,” tambah Bambang.
Bambang menambahkan kemungkinan tahun 2019 BPN Wonosobo juga optimis akan mendapat tambahan target PTSL mencapai 65 ribu bidang tanah.
“Kami berharap kepada Pemda, agar bisa membantu BPN dalam mencapai target di tahun 2019, seperti kurangnya SDM di lapangan. Syukur syukur bisa menambahkan tenaga/SDM dan kendaraan operasional di lapangan untuk mempermudah dalam mencapai target itu,” pungkas Bambang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eko Purnomo, SE.M.M, juga menyerahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun kepada 17 orang ASN di lingkungan Kantor BPN Kabupaten Wonosobo. ((Edi)