SURABAYA, beritalma.com – Pagelaran Drama Tari Kolosal Sumpah Palapa ikut memeriahkan Penurunan Bendera HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/8) sore.
Drama tari ini mengisahkan Mahapatih Gajah Mada yang bersumpah untuk menyatukan nusantara. Kisah ini diawali dari pemberontakan Sadeng yang ingin memisahkan diri dari Majapahit. Tetapi seorang Bekel yang bernama Gajah Mada berhasil menumpasnya. Sepulang dari penaklukan, Gajah Mada kembali ke Majapahit untuk menunjukkan Pasukan Bhayangkara Majapahit yang kuat dan tangguh. Dari situ, kemudian Sang Ratu Tribuana Tunggadewi mengangkatnya sebagai Senopati.
Beberapa Punggawa Raja menunjukkan sikap protes atas Sumpah Gajah Mada yang dianggapnya sangat tidak mungkin diwujudkan. Namun, Gajah Mada tetap bertekad untuk menyatukan nusantara. Semangat itulah yang menjiwai bangsa Indonesia untuk terus mempertahankan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Drama tari kolosal iitu didukung oleh 150 penari dan pemusik dari civitas akademika Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya.
Rangkaian HUT ke-72 Kemerdekaan RI, dilanjutkan dengan Pertunjukan Drama Kolosal bertema Pertempuran 10 November di Surabaya yang berakhir dengan tewasnya Jenderal Mallaby. Drama ini terselenggara atas kerjasama TNI/Polri, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, siswa SMA, dan para seniman, yang disutradari oleh Taufik Monyong.
Pakde Karwo Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Desa dan Guru Berprestasi
Seusai persembahan dua drama kolosal, Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo yang didampingi Bude Karwo, Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusu beserta Hj. Fatma Saifullah Yusuf menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Prov. Jatim Tahun 2017, serta Siswa-siswi dan Sekolah Berprestasi Tahun 2017.
Juara pertama kategori desa, Lomba Desa dan Kelurahan Prov. Jatim Tahun 2017, diraih Desa Singkil Kecamatan Balong Kab. Ponorogo dengan hadiah Rp. 20 juta, juara kedua diraih Desa Wareng Kecamatan Punung Kab. Pacitan dengan hadiah Rp. 17,5 juta, dan juara ketiga diraih Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kab. Bojonegoro dengan hadiah Rp. 15 juta. Sedangkan juara harapan pertama diraih Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kab. Trenggalek dengan hadiah Rp. 10 juta.
Juara pertama kategori kelurahan, Lomba Desa dan Kelurahan Prov. Jatim Tahun 2017, diraih Kelurahan Sawojajar Kecamaan Kedungkandang Kota Malang sekaligus meraih juara Lomba Desa Terbaik Tingkat Nasional Regional Jawa Bali dengan hadiah Rp. 20 juta. Juara kedua diraih Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun dengan hadiah Rp. 17,5 juta. Juara ketiga diraih Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya dengan hadiah Rp. 15 juta. Juara harapan pertama diraih Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo dengan hadiah Rp. 10 juta. Masih-masing pemenang dari kategori desa dan kelurahan meraih piagam perhargaan dari Gubernur Jatim.
Sedangkan pemenang Lomba SMA/SMK Berprestasi Prov Jatim Tahun 2017 terbagi dalam delapan kategori yakni Kategori Pemenang Olimpiade Guru Nasional Tahun 2017, Guru Berprestasi, Kepala Sekolah Berprestasi, Pengawas Berprestasi, Pustakawan Berprestasi, Laboran Berprestasi, Tenaga Administrasi Berprestasi, serta Lomba Kreativitas Guru.
Kategori Pemenang Olimpiade Guru Nasional Tahun 2017, Juara pertama diraih Guru Fisika Josephine Maria Windajanti, SMAK Santa Maria Kota Malang. Juara pertama Guru Geografi diraih Hendri Prastiyono, M.Pd , SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo. Juara pertama Guru Sejarah diraih Eko Jarwanto, M.Pd SMA Assaadah Gresik.
Kategori Guru Berprestasi, Juara kedua Guru SMA Holifah Nur Aziza, S.Pd, M.Pd SMAN 2 Kab. Bondowoso. Juara kedua Guru SMK diraih Dodik Wayan, SMKN 1 Blitar. Juara kedua Guru Inklusi diraih Puji Harti Ratna Wulandari, M.Pd SMKN 8 Kota Surabaya.
Kategori Kepala Sekolah Berprestasi, Juara kedua Kepala SMA diraih Sutoyo, S.Pd, M.Pd SMAN 1 Pacet Kab. Mojokerto, Juara kedua Kepala SMK diraih Drs. Sugiyanto, M.Pd SMKN Kartoharjo, Kab. Magetan. Juara kedua Kepala Sekolah Inklusi diraih Estuningsih, S.Pd, MM, M.Pd SMALB Negeri Kab. Banyuwangi.
Kategori Pengawas Berprestasi, Juara kedua Pengawas SMA diraih Drs. Salamun, M.Pd Cab. Dinas Pendidikan Kab. Lamongan. Juara kedua Pengawas SMK diraih Dra. Sri Rahajoe, M.Si, M.Pd Cab. Dinas Pendidikan Kab. Malang. Juara kedua Pengawas Sekolah Inklusi diraih Sujianto, S.Pd, M.Pd Cab. Dinas Pendidikan Kab/Kota Kediri.
Kategori Pustakawan Berprestasi, Juara kedua SMA diraih Nuzuli Cahyaningtyas SMAN 1 Gresik. Juara kedua SMK diraih Suryani SMKN 1 Kota Surabaya. Kategori Laboran Berprestasi, Juara kedua SMA diraih Aida Ourwanti Cholifah, A.Md SMAN 1 Krian Kab. Sidoarjo. Juara kedua SMK diraih SMKN 3 Kediri.
Kategori Tenaga Administrasi Berprestasi, Juara kedua SMA diraih Ambar Setyorahayu, SE SMAN 1 Boyolangu Kab. Tulungagung. Juara kedua SMK diraih Margono Agus Basuki, S.Pd SMKN 1 Bendo Kab. Magetan. Sedangkan untuk Kategori Lomba Kreativitas Guru, Juara kedua Guru SMALB diraih Maryani, S.Pd SLB PSM Takeran Kab. Magetan. (rr)