JAKARTA, beritaLima.com – Kerumunan driver Go-Jek berdemonstrasi di kantor Go-Jek di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka mempermasalahkan sistem di aplikasi dan sistem bagi hasil.
Pantauan beritalima.com, di kantor Go-Jek, Jalan Kemang Selatan Raya 99B, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2016) pukul 14.00 WIB, tampak sekitar 80-an orang driver Go-Jek bergerombol membawa bermacam tulisan di lembaran karton.
Pekerja jasa Ojek Online ini mempermasalahkan dua hal, pertama masalah tarif yang turun, dari sebelumnya Rp 25 ribu untuk jarak 0-5 Km menjadi Rp 15 ribu. Lalu kedua, masalah sistem di aplikasi. Mereka mengeluh saat ini jika menolak calon penumpang nilai kerja mereka turun, padahal sebelumnya tidak.
Ada 6 orang perwakilan massa yang diterima masuk menemui pimpinan Go-Jek. Sekitar pukul 14.15 WIB mereka keluar dari kantor Go-Jek menyatakan bahwa aspirasi dan tuntutan sudah disampaikan. Pihak pimpinan Go-Jek disebut tengah berdiskusi dan akan menyampaikan hasilnya nanti sore.
Sementara di kota Pahlawan Surabaya, driver Gojek se-Surabaya Sidoarjo akan melaksanakan demo damai hari Kamis pkl 09.00 dikarenakan masih menunggu ijin dari Pihak Kepolisian.
Saat dimintai keterangan by phone, Sugeng salah satu driver Go-jek memohon maaf pada hari kamis 18 Agustus mulai pukul 09.00 driver Go-jek se-Surabaya Sidoarjo akan menggelar aksi damai di jl. Tidar Surabaya, otomatis akan menimbulkan kemacetan. Kami himbau pada saat itu masyarakat dapat menghindari jalan Tidar. Sekali lagi kami mohon maaf dan kami harap masyarakat dapat memaklumi.
(Riady)
