MAKASSAR. Prodi S1 Teknik Pengairan Unismuh Makassar termasuk yang pertama dan satu-satunya di luar Pulau Jawa.
Prodi ini mulai beroperasi sejak 1987 dan sampai kini menjadi prodi favorit dan ikon kampus.
Demikian ditegaskan Dekan Fakultas Tehnik Unismuh Makassar, Ir Hamzah Al-Imran ST MT, IPM kepada media di Makasaar, Rabu (26/6/2019).
Dijelaskan, prodi S1 Teknik Pengairan yang sama hanya ada di Universitas Brawijaya Malang, tegas mahasiswa S3 Tehnik Pengairan PPs-Unhas ini.
Prodi ini langka maka alumninya hampir semua terserap pada lapangan kerja terutama pada kantor PU Pengairan dan instansi lainnya, ungkap mahasiswa angkatan pertama Teknik Unismuh Makassar ini.
Para alumni prodi ini telah menyebar berkarier di kantor pemerintah dan swasta, termasuk Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr Ir H Abd Rahim Nanda, ST, MT,IPM dan isterinya, Dr Ir. Hj. Nurnawati ST,MT,IPM.
Rahim Nanda sebelumnya menjadi Dekan Fakultas Tehnik Unismuh Makassar selama dua periode, kemudian jadi Wakil Rektor IV Unismuh dan kini jadi Wakil Rektor I Unismuh Makassar, kata Ketua Milad ke-56 Unismuh Makassar ini.
Selain itu ada juga alumni jadi Kepala Balai Wilayah Sungai di Sultra, serta kepala seksi Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang.
Tahun akademik 2019 mahasiswa baru akan diterima sebanyak 800 orang. Daya tampung maba untuk Tehnik Pengairan 250 orang, Teknik Elektro 200, Teknik Arsitek 200 dan Teknik Informatika 120, tandas pria kelahiran 4 Desember 1968
Prodi Teknik Sipil dan Teknik Elektro mendapat akreditasi nilai B dari BAN-PT, Arsitek terakreditasi serta Teknik Informatika dalam proses re-akreditasi selaku prodi baru, tegas magister teknik pengairan PPs-Unhas ini. (yahya)