MAKASSAR. Fakultas Tehnik sedang mempersiapkan untuk membuka Prodi Keinsinyuran.
Sumber daya dosen telah siap. Ada sejumlah 13 dosen Prodi S1 Tehnik Sipil telah dinyatakan lulus sebagai Insinyur Profesional Madya (IPM).
Demikian ditegaskan Dekan Fakultas Tehnik Unismuh Makassar, Ir. Hamzah Al-Imran, ST, MT, IPM kepada media di kampusnya, Rabu (19/6/2019).
Dijelaskan, para dosen yang dinyatakan lulus tinggal menunggu sertifikat kelulusan dari Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII), tegas alumni Teknik Sipil Unismuh Makassar ini.
Para dosen yang dinyatakan lulus itu telah mengikuti kursus pembinaan profesi dan sertifikasi Insinyur Indonesia di Makassar 20-21 Desember 2014, ungkap mahasiswa S3 Tehnik Sipil PPs-Unhas ini.
Sumber daya dosen yang telah dinyatakan lulus IPM yakni; 1. Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, ST., MT., IPM; Dr. Ir. Hj. Nurnawaty, ST., MT., IPM; Dr. Ir. Nenny, ST., MT., IPM. Dr. Muh. Yunus Ali, ST., MT., IPM; Dr. Ir. Israil ST., MT., IPM.
Ir. Hamzah Al Imran, ST., MT., IPM; Ir. Mahmuddin, ST., MT., IPM; Ir. Mahmuddin, ST., MT., IPM; Ir. Fatriadi, ST., MT., IP; Amrullah Mansida, ST., MT., IPM; Andi Makbul Syamsuri, ST., MT., IPM; Amir Zainuddin, ST., MT., IPM dan Farida Gaffar, ST., MM., IPM.
Fakultas Tehnik membina empat prodi yakni; S1 Tehnik S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Arsitek dan S1 Teknik Informatika, kata Insinyur Profesional Madya (IPM) dengan nomor sertifikat PII 2-15-00-1094-00 ini
Ada satu prodi yang sedang ditunggu SK Operasional dari Kemenristekdikti RI yakni, S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Tahun akademik 2019 mahasiswa baru yang akan diterima sebanyak 800 orang.
Daya tampung maba untuk sipil 250 orang, Elektro 200, Arsitek 200 dan Informatika 120, tegas IPM dengan nomor keanggotaan 2222-15-025215 ini.
Total jumlah mahasiswa pada semester berjalan pada empat prodi mencapai 2.500 orang dengan sumber daya dosen 65 orang, tandas magister tehnik PPs-Unhas ini.
Para dosen 15 diantaranya telah bergelar doktor, sebanyak 15 orang lanjut S3 termasuk salah seorang diantaranya di Taiwan, kata pria kelahiran Jeneponto, 4 Desember 1968. (ma’ruf)