MALANG, beritalima.com| Program pemerintah bertujuan untuk melaksanakan vaksinisasi terhadap semua masyarakat terutama dikalangan ASN, TNI, Polri, bidang kesehatan dokter serta perawat dengan maksud menekan angka pasien berdampak pendemi covid-19 itu adalah sangat tepat.
“Rumah sakit Lavalette siap lakukan vaksinisasi covid-19 dan yang paling utama persiapan dilakukan adalah menyiapkan tenaga sumber daya manusia (SDM) secara maksimal ” ungkap dr. Indra Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RS Lavalette Malang kepada beritalima.com.
Selain itu, persiapan vaksinasi yang dilakukan RS. Lavalette yaitu menyiapkan 6 tim dokter vaksinator dibantu dengan10 orang perawat serta ditambah lagi 4 tenaga orang administrasi. Sedangkan dari sisi fasilitas, rumah sakit sudah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin berupa Chiller yang standarisasi.
“Dan Chiller ini bisa dipergunakan untuk menyimpan vaksin dari 2 sampai 8 derajat Celcius. Kami juga sudah menyediakan tempat yaitu poli vaksin yang mana nanti sesuai dengan anjuran pemerintah berupa ruang tunggu yang dinamakan Tri vaksin dan post vaksin sedangkan alur nya nanti akan ditata dengan cara system 4 zona,” kata Indra di ruang kerjanya.
Indra menambahkan bahwa zona 1 meja 1 yaitu untuk memverifikasi dan melakukan pengecekan data peserta yang akan di vaksin atau meja 1 adalah untuk registrasi data peserta. Sedangkan zona2 atau Meja 2 yaitu tempat dimana tim medis untuk melakukan screening dahulu (pemeriksaan pasien yang akan di vaksin ).
“Artinya tim medis tidak bisa melakukan vaksinasi jika si pasien dalam kondisi sakit dan vaksin akan diberikan kepada pasien yang sehat. Dan pasien yang sakit agar mendapatkan ijin dari dokter yang memeriksa penyakitnya tersebut,” paparnya.
“Zona 3 atau Meja 3 yaitu tempat penyuntikan dan pemberian vaksin dan Zona 4 atau Meja 4 yaitu pelaporan dari semua data yang sudah masuk,” lanjutnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan RS Lavalette itu juga menegaskan bahwa perlu diketahui oleh tim dokter, apakah pasien yang pernah terjangkit covid-19 atau belum sehingga, bagi yang belum itulah nantinya akan diberikan Vaksin agar makin bertambah anti bodi tubuhnya, dan pasien yang kena penyakit komplikasi akut juga Tidak bisa diberi dan dilakukan vaksin.
“Kecuali mendapatkan ijin oleh dokter yang memeriksa penyakitnya termasuk ibu Hamil.
Sehingga baik secara fasilitas maupun Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit Lavalette sudah layak dan ditunjuk oleh Dinas Kesehatan kota Malang sebagai tempat untuk melakukan vaksinasi covid-19,” tegasnya.
Vaksin ini sifatnya hanya menurunkan risiko kalaupun orang sudah dilakukan vaksinisasi namun, masih menurut Indra tidak ada jaminan untuk tidak kena penyakit sekalipun. Yaitu antara 70% sampai 80% vaksin ini bisa menurunkan resiko terhadap kekebalan penyakit. Sehingga yang 20% kemungkinan orang walaupun sudah melakukan atau sudah dilakukan vaksin, masih kemungkinan bisa terpapar covid Corona kembali.
“Artinya walaupun sudah ditetapkan vaksin tetapi tetap melakukan antisipasi dengan cara salah satunya mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (Social distancing) juga harus mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh juga mengurangi mobilitas, setelah divaksin orang tinggal meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga, jika bisa mempertahankan antibodi tubuh kita maka kita akan aman dari penyakit,” tandasnya.
Redaktur : Santoso
Reporter : Didik