Tekan Harga Cabai, Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar, Jual Cabai Rp.20 Ribu Per Kg

  • Whatsapp

MOJOKERTO, Beritalima.com- Seperti sudah menjadi tradisi tiap mejelang tahun baru, harga kebutuhan bahan pangan pokok melejit, dan saat ini kebutuhan bahan pokok yang lagi naik adalah cabai dengan minyak goreng, dipasaran harga cabai mencapai Rp 100 ribu per Kg sedang minyak goreng berkisar Rp.20 rb per Kg

Dan untuk menekan makin melonjaknya harga dua kebutuhan bahan pokok tersebu, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Mojokerto megelar operasi pasar dan pasar murah di Rest Area Gunung Gedangan kota Mojokerto yang menyediakan kebutuhan bahan pokok yany harga terjangkau seperti, minyak goreng harga Rp. 17000, beras premium per lima kilogram Rp.50.000, tepung Per Kg Rp.8000, Gula per satu Kg Rp.12,500 selama dua hari tanggal 23 hingga 24 Desember 2021

Langkah yang digagas oleh pemerintah kota Mojokerto tersebut cukup efektif pasal puluhan bungkus cabai dengan berat seperempat kilo gram yang di bandrol dengan harga Rp.5000 ludes di beli warga yang hadir di pasar murah tersebut dengan waktu hanya kurang dari lima menit.

Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari S.E, Selesai mengunjungi Rest Area Gunung Gedangan serta sejumlah pasar tradisional dan pusat pembelanjaan di wilayah kota Mojokerto bersama forkopimda dan dengan didampingi Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Any Wijaya mengungkapkan, sidak pasar dan mamin merupakan agenda rutin yang dilakukan Tim Pengengendali Inflasi Daerah (TPID) menjelang hari-hari besar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan-bahan pokok.

“Yang menjadi isu pada satu minggu terakhir ini kan kenaikan cabe rawit. Makanya pemkot melakukan upaya melalui dinas terkait memberikan subsidi harga cabe melalui pasar murah di rest area Gunung Gedangan,” katanya.Kamis (23/12)

Sedangkan untuk minyak goreng sudah terjadi penurunan harga dibandingkan dengan minggu lalu. “Alhamdulillah hari ini minyak goreng harganya sudah turun di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu untuk kemasan 2 liter. Padahal minggu lalu harganya cukup tinggi mencapai Rp 48 ribu,” ujar Walikota Mojokerto. (Kar)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait