MEDAN, beritalma.com – Berkembangnya aksi teror dan radikalisme di Indonesia turut menjadi perhatian BUMN di Sumut. Hal tersebut tercermin dari program PT. Pelindo I yang melakukan pembinaan terhadap Ponpes Al Hidayah pimpinan Khairul Ghazali. Ponpes Al Hidayah yang menjadi pusat rehabilitasi dan deradikalisasi tersebut membina anak-anak pelaku teror dan mantan narapidana kasus terorisme (Napiter) di Sumut.
Melalui program ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’, Direktur PT Pelindo I, Bambang Eka memberikan bantuan langsung sebesar Rp100.000.000,- kepada pimpinan Ponpes Al Hidayah, Khairul Ghazali pada Senin, (5/6/2017), bertempat di Hotel JW Marriot Kota Medan. Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri jajaran direksi PT. Pelindo I diantaranya Direktur Bisnis Syahputra Sembiring, Direktur Keuangan Farid Lutfi, Senior Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Syaiful Anwar dan beberapa personil PT. Pelindo I.
“Atas nama Ponpes Al Hidayah, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pelindo I. Kami berharap BUMN hadir secara langsung membantu negara dalam penanganan terorisme dan radikalisme” ucap Khairul Ghazali. Lebih lanjut pria yang pernah divonis 6 tahun penjara pada tahun 2010 atas kasus perampokan CIMB dan penyerangan Polsek Hamparan Perak di Sumut ini menjelaskan, saat ini Ponpes Al Hidayah membina sekitar 20 orang anak mantan Napiter, namun masih terdapat sekitar 50 orang anak Napiter yang belum dibina di Ponpes. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai teror yang berkembang.
Ghazali menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan beberapa program deradikalisasi di Ponpes. Bantuan juga diarahkan untuk pengembangan ternak. “Di samping untuk melengkapi beberapa fasilitas belajar mengajar yang masih minim, Ponpes akan membangun ternak, budidaya perikanan, dan pertanian. Hal tersebut untuk melatih santri agar memiliki ketrampilan ketika terjun langsung ke masyarakat,” ujar Ghazali.
Direktur PT. Pelindo I, Bambang Eka ketika menyerahkan bantuan memberikan harapan besar kepada Ponpes Al Hidayah agar mampu membina anak-anak mantan Napiter menjadi generasi penerus yang membanggakan bagi Bangsa dan Negara Indonesia. “Saya sudah laporkan program bantuan ini kepada Menteri BUMN dan mendapat apresiasi. Diharapkan upaya Pelindo I yang berperan menekan perkembangan radikalisme di Sumut diikuti oleh BUMN lainnya di Indonesia. Sektor keamanan sangat penting untuk menjamin adanya percepatan pembangunan” ujar Bambang Eka dengan optimis.