MAGETAN, beritalima.com- Berbagai cara dilakukan Pemerintah Desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, untuk mencegah dan menekan angka stunting. Diantaranya yang dilakukan Pemerintah Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan.
Di desa tersebut, untuk mencegah dan menekan angka stunting, Pemerintah Desa meluncurkan program Pengentasan Terpadu Kemiskinan (Petek). Dalam program tersebut, Pemerintah Desa memberikan tiga ekor ayam petelur kepada 12 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurut Kepala Desa Sendangagung, Lilik Sriyani, KPM adalah keluarga yang rawan stunting.
“Selain tiga ekor ayam, mereka juga diberi pakan (makanan ayam) untuk tiga bulan kedepan,” terang Lilik Sriyani, Senin 1 April 2024.
Menurutnya lagi, jika diasumsikan bertelur semua, satu butir buat anak sebagai protein hewani, yang lain bisa dijual untuk pengentasan kemiskinan.
“Jadi program ini, selain untuk menanggulanngi balita rawan stunting, sekaligus juga untuk penanggulangan kemiskinan. Kami memang mempunyai program Pengentasan Kemiskinan Terpadu (Petek),” pungkasnya.
Salah satu KPM, Nuryanto, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Petek.
“Karena sangat membantu perekonomian kami. Yang paling utama, bisa mengantisipasi agar anak kami bebas dari stunting,” ucap Nuryanto, warga RT 03. (Hadi/editor: Dibyo).
