Telkom Jadikan Sukabumi Kota Pertama 100 Persen Fiber Optik

  • Whatsapp
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin (kiri), Walikota Sukabumi Mohamad Muraz (tengah), dan EVP Telkom Regional III I Ketut Budi Utama (kanan) bersama-sama menekan tombol menandakan pencanangan Kota Sukabumi sebagai Telkom Modern City pertama di Indonesia bertempat di T-Cloud Sukabumi (4/8).

Hadirkan Kualitas Layanan ICT yang Lebih Prima
JAKARTA, beritalima.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan meluncurkan program Telkom Modern City di Kota Sukabumi, pada Jumat (4/8). Program memodernisasi jaringan dari kabel tembaga menjadi 100% fiber optic tersebut menjadikan Sukabumi sebagai kota pertama Telkom Modern City di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di T-Cloud Sukabumi, bersamaan dengan proses menonaktifkan STO (Sentral Telepon Otomat) Sukabumi serta 59 STO lainnya di seluruh Indonesia, menandai perubahan sistem jaringan menjadi serat optik.

Peluncuran Kota Sukabumi Sebagai Telkom Modern City pertama ini dilakukan oleh Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin dan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz. Zulhelfi Abidin menerangkan, proses pendirian modern city ini memakan waktu sekitar tiga tahun. “Telkom mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Pemerintah Kota Sukabumi sehingga Modern city pertama di Indonesia ini terwujud,” kata Zulhelfi. Menurutnya, Telkom dan Pemerintah Kota Sukabumi bertekad untuk sama-sama menjaga estetika kota melalui pembenahan jaringan sekaligus memberikan layanan komunikasi digital yang lebih baik dan modern.

Zulhelfi Abidin memaparkan bahwa Telkom Modern City bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan masyarakat secara umum. “Program ini bertujuan agar pelanggan dapat menikmati layanan yang lebih baik karena kualitas layanan berbasis fiber optik menghadirkan performa yang jauh lebih mumpuni ke tahapan layanan Information and Communication Technology (ICT) yang terintegrasi atau Internet of Things (Home Security, Office Security, dan aplikasi lain yang mendukung implementasi smart city ),” ujar Zulhelfi Abidin.

Kehadiran jajaran Pemerintah Kota Sukabumi pada pelucuran Telkom Modern City ini sejalan dengan komitmen Telkom untuk mendukung program smart city. Saat ini Kota Sukabumi sedang menjalani pendampingan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk mengimplementasikan konsep smart city.

Kota Sukabumi sendiri saat ini menempati peringkat 8 dari 25 kota pilot project smart city dalam hal kesiapan infrastruktur. Peran Telkom yang diwakili oleh Telkom Witel Sukabumi dalam penerapan smart city Kota Sukabumi diimplentasikan melalui dukungan penyediaan jaringan internet untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Sukabumi sehingga seluruh SKPD saat ini telah memiliki aplikasi masing-masing.

Telkom juga mendukung tidak kurang dari 15 puskesmas yang ada di Kota Sukabumi dengan aplikasi E-Puskesmas beserta jaringan internetnya. Dukungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi. Masyarakat juga dapat menikmati layanan pemantauan CCTV Online milik Dinas Perhubungan Kota Sukabumi dimana Telkom berperan menyediakan jaringan dan server-nya.

Kontribusi Telkom kepada masyarakat Kota Sukabumi juga diimplementasikan dalam bentuk penyediaan Wifi Corner agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses internet dan melakukan berbagai kegiatan positif. Titik akses Wifi Corner antara lain berada di halaman Masjid Agung Sukabumi. Terdapat juga Alun-alun Digital hasil kerjasama Telkom dengan Pemkot Sukabumi dalam menyediakan titik akses internet bagi publik.

Keberadaan modern city juga memungkinkan digital life style dapat langsung dinikmati oleh masyarakat bahkan dari rumah sendiri. Demam IOT (Internet of Things) mendorong Telkom untuk memberikan layanan berkualitas bagi masyarakat sehingga dari dalam rumah pun produktivitas dan kreativitas tetap dapat dimaksimalkan.

Sektor UKM ataupun Industri lain di Sukabumi dapat pula menikmati layanan digital ini untuk menggenjot produktivitas. “Karena teknologi berbasis fiber optik ini mampu menyediakan bandwidth lebih besar dan meminimalisir resiko gangguan. Hal ini terbukti dari menurunnya keluhan pelanggan di Kota Sukabumi hingga 94% per harinya,” terang Zulhelfi. Pelayanan maksimal dari pemerintah dibarengi dengan produktivitas sektor usaha dan kemudahan pembelajaran bagi masyarakat dari Internet akan menjadi kunci yang menentukan kualitas masyarakat Kota Sukabumi untuk bersaing di dunia luar nantinya.

Lebih jauh, keberadaan infrastruktur yang lebih mumpuni ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk memajukan perekonomian di Kota Sukabumi. Implementasi modern city tentunya akan semakin nyata dengan kualitas layanan yang semakin baik. Pada akhirnya pelayanan Pemkot Sukabumi kepada masyarakat akan lebih baik.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *