WONOSOBO, beritalima.com | Bertempat di Sasana Adipura Kencana Wonosobo pada Minggu, (31/7/2022) 350 orang eks karyawan FGS PT. Dieng Djaya berkumpul dalam acara Temu kangen Seduluran Selawase Eks karyawan FGS PT. Dieng Djaya.
Menurut ketua panitia kegiatan temu kangen, Budi Supriono bahwa acara yang diadakan tersebut selain sebagai momentum Hari Jadi Wonosobo juga ajang silahturahmi guna membangun kehidupan yang lebih baik antar eks karyawan.
“Sebelumnya tahun 2016 lalu kegiatan serupa pernah dilakukan. Saat ini yang hadir ada yang dari Jakarta dan Bandung dan 90 % eks karyawan masih berdomisili di Wonosobo,” ujar Budi di sela-sela acara.
Kami juga berharap dengan terlaksananya temu kangen ini, sambung pengusaha nutrisi ini, akan menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah untuk kemajuan dalam membangun ekonomi di masa depan.
Menurutnya suatu perusahaan tutup merupakan sebuah mimpi buruk tidak terbukti.
“Ini kami buktikan bahwa kami tetap eksis bahkan tingkat ekonomi lebih meningkat. Makna pesannya kita jangan takut menatap masa depan dan tidak boleh putus asa,” tukas Budi.
Untuk diketahui, dikutip dari bersosial.com PT. Dieng Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengalengan buah-buahan agro (hortikultura) dan jamur merang (champignon) Jaya terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang tersebar di beberapa tempat di Wilayah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara dan pada tahun 2003 perusahaan dihentikan produksi.
Di kesempatan temu kangen tersebut Bupati Wonosobo menjelaskan bahwa PT Dieng Djaya merupakan perusahaan berskala nasional dan internasional dan membekali karyawannya dengan ketrampilan dan setelah tidak bekerja di sana lagi eks karyawan tetap eksis dalam menafkahi keluarga.
“Lewat ketrampilan tersebut di Wonosobo banyak pelaku home industri dan UMKM Carica yang merupakan eks karyawan perusahan tersebut,” kata Afif Nurhidayat, S.Ag.
Ditambahkannya eks karyawan juga banyak yang berhasil di bidang lain seperti menjadi anggota dewan, Sekcam, Dosen dan lainnya.
“Kuncinya adalah bersyukur walaupun Dieng Djaya sudah berakhir namun mereka tetap semangat dan optimis melihat masa depan,” jelas Afif.
Bupati juga berharap para eks karyawan PT. Dieng Djaya dapat bersinergi dengan Pemda dalam meningkatkan ketrampilan yang dimilikinya
“Seperti kelompok – kelompok lainnya yang telah banyak berhasil, setelah mendapat pelatihan menjahit akhirnya banyak diantara mereka berhasil menjadi pengusaha konveksi,” Ujarnya.
Terselenggara temu kangen juga diapresiasi salah satu eks karyawan PT. Dieng Djaya yang sukses menjadi Dosen di Unsiq.
“Yang pasti kegiatan ini akan meningkatkan rasa persaudaraan, kekeluargaan dan saling gotong royong di antara kami alumni Dieng Djaya,” kata Bambang Sugiyanto. (Edi)