JAKARTA, beritalima.com – Relawan yang tergabung dalam Jaringan Nasional Garda Depan (JAGAD) telah menggemakan secara Nasional dukunganya kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, akan tetapi Gatot tidak mendapatkan tiket dalam Pilpres 2019. Saat ini Relawan JAGAD sudah terbentuk di 34 Propinsi se – Indonesia, lengkap beserta jajaran kepengurusan di Kabupaten Kota akan segera menggelar RAKORNAS Ke-2 Tentukan Dukungan Pilpres 2019.
Ketua Dewan Presidium Nasional JAGAD, Agus Yusuf, dalam wawancara khusus menjelaskan kepada awak media. “Kami sudah koordinasikan para relawan yang telah kita bentuk di 34 propinsi se Indonesia, dari komunikasi yang kita bangun serta dalam rangka suksesi kepemimpinan nasional kami sepakat untuk menggelar RAKORNAS ke-2 guna menentukan sikap di Pilpres 2019,” jelas Agus Yusuf Kepada awak media, Selasa (21/8/2018) di TIM Cikini Jakarta Pusat.
Agus Yusuf Juga menambahkan RAKORNAS Ke-2 Akan di adakan bulan Sebtember 2018, Dalam RAKORNAS itulah akan mengambil keputusan dan sekaligus akan menggelar pernyataan sikap dukungan kepada salah satu Capres Cawapres 2019.
“Suksesi kepemimpinan Nasional dalam Pilpres 2019 semata mata untuk Merah Putih dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pilpres 2019 haruslah menjadi ajang pendewasaan politik masyarakat, jangan mudah terprovokasi degan ujaran kebencian serta Hoax, maka Pilpres 2019 adalah sarana persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat,” egasnya.
Tambahnya, Perlu diketahui, Relawan JAGAD Bersama ratusan relawan dari berbagai penjuru provinsi menggelar Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS-1) pertama yang saat itu dihadiri pengurus relawan dari 28 propinsi se Indonesia pada tanggal 15 april yang lalu di Alana Hotel Solo. Relawan JAGAD sudah mendeklarasikan dukungan kepada Gatot Nurmantyo sebagai Capres 2019, saat itu.
“Dalam RAKORNAS Ke-2 sekaligus ajang Silaturahim kami para relawan, kebanyakan dari kami adalah anak muda yang melek teknologi, dan yang perlu di garis bawahi 60% pemilih di Pilpres 2019 adalah kaum muda, maka dalam RAKORNAS itulah kami akan bersama sama secara rasionalitas memilih Pemimpin yang berkomitmen terhadap kepentingan rakyat dan Bangsa Indonesia, melakukan analisa, pengamatan, telaah dan tinjauan, rekam jejak untuk mengambil sebuah kesimpulan dukungan kepada salah satu pasangan Capres Cawapres 2019,” pungkasnya. dedy mulyadi