JAKARTA, Beritalima– Walau sudah ada rekomendasi Forum ijtimak ulama dan tokoh nasional yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tetapi Partai Keadilan Sejahtera baru memfinalisasi sikap untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dalam rapat Majelis Syuro, Santu (4/8).
Seperti diberitakan dalam pertemuan ulama dan tokoh nasional yang digagas GNPF itu sudah direkomndasikan dua nama sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto untuk Pilpres mendatang. Kedua nama itu adalah Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri dan ustadz Abdul Somad Batubara yang lebih akrab disebut UAS.
“PKS segera memfinalisasi sikap dalam Rapat Majelis Syuro di Jakarta, Sabtu depan. mereka untuk Pilpres 2019. Rapat Majelis Syuro akan digelar sebelum pembukaan pendaftaran capres-cawapres.
“Rapat Majelis Syuro dijadwalkan Sabtu depan. Pokoknya, sebelum pendaftaran capres-cawapres,” kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid kepada sejumlah awak media di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/7).
Laki-laki yang lebih akrab dipanggil HNW mengatakan, saat ini pihaknya tengah merinci persoalan-persoalan yang bakal dibahas dalam rapat Majelis Syuro termasuk hasill Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional yang merekomenadasikan dua nama capres untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres nanti.”
Prabowo disebut HNW akan berkunjung ke DPP PKS sore nanti. Siangnya, Prabowo menerima Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). HNW berharap kunjungan Prabowo ke PKS sore nanti akan menghasilkan sikap untuk Pilpres 2019.
“Mudah-mudahan semuanya akan clear nanti sore, toh beliau sudah ketemu Demokrat dan kemarin kami dengar sudah ketemu Amien Rais. Mudah-mudahan sore nanti clear. Bahwa diperlukan duduk bersama saya kira iya,” demikian Hidayat Nur Wahid. (akhir)