Terima Audiensi Walikota Solok, LaNyalla Dukung Pembangunan Stadion Marahadin

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukungan pembangunan Stadion Marahadin di Kota Solok dengan cara mendorong Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pemerintah Pusat.

Itu disampaikan LaNyalla ketika menerima audiensi Walikota Solok, Zul Elfian Umar di kantor DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (21/5) siang.

Dalam audiensi itu, LaNyalla didampingi senator Dapil Provinsi Lampung, Bustami Zainudin dan Alexander Franciskus (Bangka Belitung) serta Andi Muhammad Ihsan (Sulawesi Selatan). Zul Elfian Umar didampingi Kabag Protokol Kota Solok, Nurzal Gustim dan Kasubag Penghubung Kota Solok Yopie Permana.

“Untuk urusan daerah, apalagi olahraga dan sepakbola, pasti saya dukung. Kita akan dorong semoga pemerintah pusat alokasikan anggaran dan semoga tercapai,” ujar LaNyalla, yang pernah dipercaya sebagai pengurus teras PSSI.

Pada kesempatan itu, Zul curhat kepada LaNyala, dirinya sudah memasuki periode kedua sebagai walikota. Dia merasa berhutang karena Kota Solok sampai saat ini belum mempunyai stadion olahraga.

“Kota Solok belum pernah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi karena kita belum miliki stadion. Karena itu pembangunan stadion menjadi prioritas saat ini setelah ditetapkan 2024 kota Solok menjadi tuan rumah Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat,” jelas Zul.

Menurut Zul, Pemerintah Kota Solok sudah mempersiapkan lahan untuk lokasi stadion di Kelurahan Laing. Namun, anggaran dari APBD belum memadai sehingga perlu mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.

Dijelaskan, nama yang disepakati Stadion Marahadin. Nama itu diambil dari tokoh yang berperan penting dan berjasa besar dalam terbentuk dan berdirinya Kota Solok. “Awalnya Solok hanya sebuah nagari. Marahadin memperjuangkan dan sehingga menjelma menjadi Kota Solok,” demikian Zul Elfian Umar. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait