JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menerima Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI Iman Brotoseno di markas Gugus Tugas Nasional, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (1/6).
Dalam pertemuan silaturahmi itu, Doni menyambut dengan hangat dan tak lupa memberi ucapan selamat atas jabatan baru yang diemban Iman sebagai Dirut LPP TVRI. Doni berharap semoga di bawah kepemimpinan Iman, TVRI dapat menjadi lembaga penyiaran publik yang tidak saja kredibel tapi juga menjadi rujukan publik, baik dalam maupun luar negeri.
Di samping itu, Doni juga berharap kolaborasi antara Gugus Tugas Nasional bersama TVRI di bawah kepemimpinan Iman dapat semakin baik. Terutama dalam kaitannya penyiaran informasi yang bermanfaat melalui program-program andalan yang sudah dikenal masyarakat.
“Bagaimana ke depan program-program pemerintah dalam penanganan COVID-19 ini bisa sampai ke lapisan masyarakat yang lebih luas dan lebih cepat. Sehingga masyarakat mendapat edukasi yang lebih akurat, sehingga masyarakat bisa memahami cara-cara kita untuk menghadapi COVID-19. Tidak terpapar COVID-19 dan aktivitas sehari-hari dapat tetap dijalankan,” tutur Doni.
“Gugus Tugas sangat berharap TVRI menjadi lebih kuat, lebih cepat menyampaikan informasi kepada masyarakat, dan juga jaringannya semakin banyak sehingga diharapkan tidak ada wilayah nasional yang tidak menerima siaran TVRI,” tambah Doni.
Sebagai informasi, TVRI sebagai bagian dari komponen pentaheliks telah mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19. Hal itu dilakukan dengan cara menyediakan layanan penyiaran televisi yang menayangkan perkembangan COVID-19 dan informasi terkait lainnya.
Adapun penyiaran tersebut dilakukan setiap hari berbasis sistem _pool_ maupun streaming dan dapat direlay oleh seluruh televisi nasional.
Sebelumnya TVRI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menyiarkan program belajar dan mengajar khusus bagi siswa SD, SMP, SMA, pembelajaran umum dan parenting.
Program tersebut ditayangkan guna meningkatkan literasi, numerasi, penumbuhan karakter, kecakapan hidup para peserta didik dengan cara yang ringan dan menghibur selama _Work From Home_ dan _Stay At Home_, sebagai mana anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
