Terjadi Laka Laut, KM NAGOYA Terdampar Di Sumenep

  • Whatsapp
AKBP H. Joseph Ananta Pinora, S.IK. MSi.

Sumenep, beritaLima – tepatnya pada Jumat sore, (30/ 09/ 2016). Seorang nelayan asal pulau Sapudi yang bernama Mas huda berhasil selamatkan ABK dan penumpang KM Nagoya yang mengalami kerusakan pada mesin. 

Kapolres Sumenep,  AKBP H. Joseph Ananta Pinora, S.IK. MSi. dalam siaran persnya menyampaikan, kronologis kejadian adalah sebagai berikut, sekitar pukul 05.00 WIB, KM NAGOYA yang menahkodai Sodiq beserta kru sebanyak 13 orang, berangkat dari pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi tujuan PT DOK Lamongan dalam rangka doking atau perbaikan kapal.

“Di tengah perjalanan tepatnya lintang bujur LT 07o 09 500s / 114o 16 500E Perairan Sapudi lk 2 mil dari pulau Sapudi ), terjadi kebocoran kamar mesin ( As propeler bocor ) dilakukan upaya perbaikan tidak bisa, sebagian ABK turun di selamatkan perahu nelayan yaitu MASHUDA alamat desa Gayam tiba di darat  sekitar pukul 17.45 wib”, jelas Kapolres Pinora.

Sementara ABK diselamatkan oleh anggota Polsek Gayam Sapudi dengan menggunakan sekoci dan perahu nelayan dengan posisi kapal hampir tenggelam di bagian belakang 30 persen.

Adapun daftar nama2 ABK kapal adalah Sbb :
1. SODIQ ( Nahkoda )
2. SAIPUL ( Mualim 1)
3. MOCHAMAD GANDHI ( Mualim 2 )
4. AGUS T ( Masinis 1 )
5. DONALD DAUD ( KKM )
6. GURUH S. ( Masinis 2 )
7. DENI A. ( Markonis )
8. ERVIN EP ( Juru mudi )
9. M. SONI IRAWAN ( Juru mudi )
10. NOVA DR ( Juru mudi )
11. SYAMSUL AR ( Mandor mesin )
12. RISKI TOPAN ( Juru minyak )
13. MAMYUNI ( Juru minyak )
14. MOH. RISQI ( Juru masak )

“Hingga saat ini, seluruh ABK di amankan di rumah warga atas nama Mas huda dusun Gayam desa Gayam Sumenep Pulau Sapudi Sumenep dalam keadaan selamat dan tidak ada korban jiwa”, jelas Kapolres AKBP H. Joseph Ananta Pinora, S.IK. MSi yang belum lama dilantik ini. 

(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *