SITUBONDO, beritalima.com – Andrian Milan Baros (15) siswa MTS Negeri 2 Situbondo yang sering mendapat prestasi dan juara diberbagai lomba tingkat sekolah, kini hanya bisa pasrah dengan kondisi fisiknya yang kian hari semakin kurus karena digerogoti oleh pengakit sejenis kanker atau tumor di kakinya. Jumat (23/4/2020)
Satuni (40) Orang tua Andrian menjelaskan, andrian mengeluh sakit sepulang mengikuti lomba antar sekolah mewakili MTS Negeri 2 Situbondo ke jawa Tengah pada bulan oktober 2019, sebagai orang tua dirinya juga mengaku sudah melakukan segala upaya untuk kesembuhan anaknya bahkan sempat dioperasi disebuah rumah sakit, namun semakin hari kondisi anaknya semakin memprihatinkan dengan tubuh yang terus mengurus.
“Awalnya Andrian merasakan nyeri pada bagian kaki terutama bagian lutut, saya bawa ke dukun pijat karena dianya bilang sempat terkilir, tapi bertambah hari kemudian muncul benjolan dan kondisi fisiknya terus turun, hingga kami putuskan membawanya ke rumah Sakit dan dioperasi, tapi setelah operasi masih muncul benjolan, akhirnya sekarang ada relawan yang membawa anak kami ke malang dan kabar terakhir dari suami saya disana katanya harus diamputasi,” ucap Satuni mengisahkan awal penyakit anaknya sambil terus menangis.
Dengan ekonomi keluarganya yang sulit, Satuni berharap ada titik kesembuhan bagi Andrian, dirinya juga mengaku sempat mendapat bantuan dari pihak sekolah namun, dengan beban biaya yang dibutuhkan untuk kesembuhan Andrian susah bagi keluarganya untuk menjangkau
“Kabar terbaru informasinya kaki Andrian harus diamputasi, orang tua mana yang tak akan menangis jika melihat anaknya seperti ini pak, belum lagi kami sendiri orang kurang mampu,”Ujarnya dengan terus menangis.
Mendengar Kisah perjuangan hidup siswa atlet berprestasi yang sempat viral dimedia sosial, Organisasi Advokat FEDERASI ADVOKAT REPUBLIK INDONESIA [FERARI] DPC Situbondo mendatangi kediaman Andrian di kampong pesisir Utara Gang 6 RT 3 RW 01 desa Kilensari Kecamatan Panarukan Situbondo, mengulurkan tangan dan perhatian terhadap keluarga Andrian.
“Ini sebagai bentuk sosial kami DPC Ferari Situbondo terhadap warga Situbondo yang kurang mampu, bukan hanya melayani bantuan hukum semata, kedatangan kami juga untuk menguatkan mental orang tua maupun terhadap adik Andrian sendiri,”Papar wakil DPC Ferari Situbondo Fras Gandhi Hidayatulla.SH yang didampingi sekjen Ferari Gravitas Yupitery,SH dan Edy Wijoyo,SH.
Sebagai langkah lanjutan Ferari, Gandhi berjanji akan berkomuniaksi dengan pihak sekolah maupun kantor Kementrian Agama Situbondo bahkan Koni Kabupaten Situbondo mengingat Andrian adalah anak berprestasi yang sering mewakili daerah kabupaten Situbondo dalam berbagai kejuaran.
“Langkah awal kami akan berkomuniaksi dengan pihak sekolah dan pihak terkait, agar ada bentuk perhatian pemerintah kepada putra Situbondo yang berprestasi, karena yang kami lihat kok masih belum ada,”Tambahnya.
Saat ini kondisi Andrian dikabarkan masih terbaring lemah di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pasca kakinya diamputasi kemarin. (Joe)
