Dompu – Beritalima
Malang nasib menimpa Muhtar, salah seorang anak dari Desa Tolo Kalo Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Anak itu harus merasakan kesakitan dan keperihan akibat mengalami penyakit mata (retinoblastoma) yang sangat ganas.
Muhtar yang masih duduk di kelas IV SD tersebut tak bisa mengikuti proses pembelajaran yang serius dan terancam mendapatkan masa depan yang cemerlang akibat penyakit yang dideritanya.
Relawan Kemanusiaan Panti Asuhan Lembo Ade di bawah naungan Yayasan We Save Dompu, Anshor Zen yang melakukan pendampingan untuk penyembuhan anak tersebut mengatakan bahwa Muhtrar adalah seorang anak buruh tani dari Satiamah yang ditinggalkan ayahnya sejak tiga tahun yang lalu. Dalam keseharianya, Muhtar hidup bersama ibu dan adiknya Ferdi.
Menurut cerita Anshor Zen, bahwa upaya menafkahi keluarga, sang Ibu hanya bekerja sebagai buruh tani yang tidak memiliki sebidang tanahpun untuk berladang. Pekerjaan yang dilakoni oleh sang Ibu itu bukan untuk mengobati penyakit yang di derita anaknya, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolah anak-anaknya semenjak ditinggal pergi suaminya.
“Mereka tak punya biaya untuk pengobatan penyakit anaknya, sebab hasil pekerjaan seharian hanya cukup untuk makan, kami berharap ada para dermawan yang mengulurkan tangan dan membagi rezeky nya untuk kesembuhan Muhtar,” haratpnya.
Dikatakanya, bahwa Muhtar adalah anak yang rajin sekolah, untuk dapat belajar di sekolah dia harus berjalan kaki dari rumah hingga ke sekolah setiap harinya sejauh 4 kilo meter, “Tak bisa dibayangkan perjuangannya, pulang dan pergi ke sekolah dengan jalan kaki sepanjang 8 km,” terangnya.
Tak hanya sampai disitu, sepulangnya pun dia membereskan rumah juga mengambil air untuk kebutuhan di dapur sembari menunggu sang ibu dan adiknya pulang dari ladang.
“Sampai saat ini Muhtar tidak terobati dengan baik dan tetap menahan perih matanya hari demi hari, jangan untuk berobat untuk makan saja sang ibu harus berusaha dengan begitu kerasnya,” katanya.
Relawan Kemanusiaan Panti Asuhan Lembo Ade di bawah naungan Yayasan We Save Dompu yang melakukan pendampingan terhadap penyembuhan Muhtar berharap adanya para dermawan yang menyisihkan sebagian rezeky nya untuk kesembuhan Muhtar, “Semoga ada donator dari para dermawan agar Dia bisa segera dibebaskan dari penyakit yang dideritanya,” harapnya. (B5-Syukur-Supriyadin-Azwar)