SURABAYA, beritalima.com | Terkait kebijakan Pemerintah yang resmi memberlakukan larangan mudik di masa pademi Virus Corona guna menekan penyebarannya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian operasional perjalanan Kereta Api (KA) Penumpangnya.
Terhitung mulai Jumat (24/4/2020), PT KAI Daop 8 Surabaya membatalkan keberangkatan seluruh KA penumpang dari arah Surabaya/Malang menuju Bandung dan Jakarta, yang jumlahnya sebanyak 20 KA per hari.
KA yang operasionalnya dibatalkan itu 2 KA relasi Surabaya/Malang – Bandung, 4 KA relasi Surabaya/Malang – Bandung – Jakarta, dan 14 KA relasi Surabaya/Malang – Cirebon- Jakarta.
Dengan demikian, tinggal 6 KA jarak Jauh yang masih beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
Keenam KA ini, KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng – Ketapang (pp), KA Maharani relasi Surabaya Pasar turi – Semarang Poncol (pp), KA Ranggajati relasi Cirebon – Surabaya Gubeng – Jember.
Kemudian, KA Ranggajati relasi Jember – Surabaya Gubeng – Cirebon, KA Wijaya Kusuma relasai Cilacap – Surabaya Gubeng – Ketapang, dan KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang – Surabaya Gubeng – Cilacap.
Sedangkan KA Lokal yang masih beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya masih 21 KA, setekah 25 KA dibatalkan.
Ke 25 KA Lokal yang masih beroperasi, diantaranya KA Penataran relasi Surabaya Kota – Malang – Blitar (pp), KA Dhoho relasi Surabaya Kota – Kertosono – Blitar (pp).
Selain itu juga KA Lokal Bojonegoro relasi Siodoarjo – Surabaya Pasar Turi – Babat (pp), dan KA Lokal Kertosono relasi Surabaya Kota – Kertosono (pp).
Tiket calon penumpang KA yang operasionalnya dibatalkan akan dikembalikan 100% di luar bea pesan. Untuk itu, pemilik tiket diminta menghubungi Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Selain itu, calon penumpang juga dapat membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access atau datang langsung ke loket stasiun yang sudah ditunjuk.
Pembatalan tiket melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai atau melalui transfer.
“Pembatalan perjalanan KA penumpang ini untuk sementara ditetapkan hingga 30 April 2020, sambil dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Kamis (23/4/2020).
“Jika terdapat perpanjangan waktu pembatalan operasional perjalanan KA, maka akan diinformasikan kembali secara resmi,” lanjutnya.
Disebutkan, stasiun yang melayani pembatalan tiket, yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 adalah Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Sidoarjo, dan Stasiun Bojonegoro.
PT KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf pada penumpang yang perjalanannya tertunda. Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 pada masa angkutan Lebaran 2020.
Dalam kesempatan ini Suprapto juga menyampaikan, guna mendukung pasokan logistik dan bahan pangan, pihaknya tetap mengoperasikan KA Angkutan Barang secara normal.
Dia menambahkan bahwa untuk informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI, diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121. (Ganefo)
Teks Foto: Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.