MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menggelar monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan lapak kelurahan, di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Bersama, Jumat 3 Desember 2021.
Dalam arahannya, Walikota Madiun, H. Maidi, mengimbau agar pembangunan lapak selaras dengan program Pemkot. Khususnya, untuk menjadikan Kota Madiun semakin diakui. Tak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional.
“Saya minta dengan anggaran ini, lapak UMKM semakin baik. Dikoneksikan dengan tempat-tempat ikonik di sekitarnya,” harap H. Maidi.
Ia juga mendorong 27 kelurahan untuk membuat program menarik pada 2022, serta memperindah bangunan lapak agar semakin menarik.
Tak hanya itu, Maidi juga mengimbau agar seluruh pelaku usaha yang menempati lapak agar memperhatikan kebersihan. Sehingga, sampah bisa lebih terorganisir. Selain itu, memperbaiki saluran pembuangan air di sekitar lapak agar tidak mengganggu pengunjung.
“Saya ingin pembangunan lapak ini tidak formalitas saja. Tapi benar-benar bisa membantu perekonomian warga serta menjadi jujukan wisata di Kota Madiun,” harapnya lagi. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (atas) kanan.
