Nampak anggota DPRD Toraja Utara, Ferdinand Sony dari Partai Hanura secara bersama-sama mendatangi SMA tersebut.Tokoh masyarakat Balele,langsung diterima oleh Kepala sekolah SMA Negeri 1 Rantepao,Ishak Paembonan di ruang kepala sekolah.
Sementara Salah seorang tokoh masyarakat Balele,saat secara bersama-sama datangi sekolah tersebut,Agustinus Paseru,kehadiran mereka mendatangi kepsek terkait penerimaan siswa baru.
“Kedatangan kami hanya untuk mempertanyakan,mekanisme proses penerimaan siswa baru belum lama ini.Selain itu kami juga ingin mengingatkan Kepsek,antara warga Balele dulunya ada kesepakatan internal,dan kesepakatan itu telah berjalan dengan baik,terutama warga Balele,yang memiliki lahan yang dibangun gedung sekolah ini,”kata Agustinus Paseru,Kamis (14/7),saat mendatangi sekolah SMA N 1 Rantepao.
Sekedar diketahui,kesepakatan yang dimaksud,warga Balele,khususnya lahan mereka yang telah dihibahkan untuk pembangunan sekolah tersebut,jika ada warga yang mendaftar khususnya warga Balele yang lahan mereka dihibahkan pembangunan itu,mendapat perhatian sesuai dengan kesepakatan itu.
Dipertegas oleh Ferdinand Sony,anggota DPRD itu,mestinya Kepsek,tetap memperhatikan apa yang telah disepakati warga Balele dengan pihak sekolah.”Kepsek tetap memperhatikan kesepakatan yang dilakukan oleh warga Balele,utamanya pada saat penerimaan siswa baru,paling tidak mendapat perhatian agar tidak menimbulkan persepsi yang keliru,”jelas Ferdinand Sony.
Sementara terkait penerimaan itu,Ishak Paembonan,belum dapat memberikan keterangan secara rinci,”Soal penerimaan siswa baru,saya belum bisa memberikan keterangan,Soal adanya kesepakatan itu,saya juga belum dapat komentar banyak,”kata Ishak Paembonan. (Gede Siwa)