JAILOLO,BeritaLima.com– Kades Togowo Kecamatan Ibu Tabaru Andrias Goraai akhirnya angkat bicara terkait laporan warganya yang merasa resah dengan beredarnya video mesum yang diduga melibatkan dirinya serta seorang wanita yang juga tenaga pengajar di Taman Kanak-kanak(TK) Permata Desa Togowo.
Andrias kepada wartawan dikantor Bupati Halbar Senin (18/11/2019) mengungkapkan kaitan dengan laporan masyarakat yang merasa resah dengan beredarnya video mesum tersebut, dia sendiri berharap agar kasus yang tengah dilidik Polres Halbar itu ada titik terang guna mengetahui siapa pemeran pria yang menurut warga adalah dirinya itu.
“Sementara saya masih menunggu perkembangan kasus ini, karena sudah masuk ranah hukum, biarlah hukum yang menjelaskan kita tidak bisa mengatur biarlah kepastian hukum yang menentukan karena semua keterangan sudah jelas Di Polres, jika nantinya tidak terbukti saya tentunya tidak bakalan tinggal diam dengan memproses hukum pihak-pihak terkait karena ini menyangkut dengan nama baik saya sebagai pemimpin desa,”tegasnya.
Dia menilai laporan warga terkait video mesum tersebut terkesan ada muatan politis terkait pemilihan kades beberapa waktu lalu, dimana saat itu, dia sendiri sebagai peraih suara terbanyak hanya selisih satu suara saja.
“Jadi soal kasus ini terkesannya sebuah jebakan, oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan target mereka agar saya turun dari jabatan”. Terangnya
Terkait dengan keberadaan wanita yang diduga pemeran dibalik video mesum tersebut, dia sendiri mengakui wanita tersebut adalah warga setempat, hanya saja pasca perisitiwa itu wanita tersebut tidak di ketahui lagi keberadaanya.
Kasat Reskrim Polres Halbar Iptu Rasid Usman yang dikonfermasi terkait penanganan laporan kasus video mesum yang dilaporkan oleh warga Togowo itu mengaku, terkait dengan penanganan kasus tersebut oleh penyidik juga tengah mendalami terkait dengan sosok pengambil gambar maupun perekam didalam video mesum tersebut.
“Sementara masih kita dalami karena info terakhir untuk yang pameran perempuan dalam video itu saat ini juga sudah tidak berada lagi di desanya,Akunya”, (Ay)