WONOSOBO, beritalima.com | Korwil bidang Pendidikan kecamatan Kertek pada Kamis (20/6) menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang bertempat di SDN 1 dan 2 Kertek.
Disampaikan ketua panitia FLS2N kecamatan Kertek guna menjaga netralitas sepanjangan perlombaan maka jurinya diambilkan dari mereka yang sudah profesional dari luar kecamatan.
Seperti diketahui bahwa kegiatan di kecamatan merupakan bentuk seleksi menuju ke FLS2N tingkat nasional.
“Seperti tarian yang dilombakan bukan tari yang sudah populer dikenal namun tari kreasi baru dan ini sangat berat untuk anak-anak SD sehingga hanya beberapa sekolah saja yang mengikutinya.” Jelas Heru Purnama, S.Pd.
Pada tahun ini kegiatan FLS2N di kecanatan Kertek diikuti 9 sekolah dari total 35 SD dibandingkan tahun lalu jauh lebih sedikit.
“Hal ini sebab terbatasnya waktu dan mendesaknya persiapannya yang bersamaan dengan bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri juga dalam minggu ini para pendidiknya juga mengerjakan raport serta biaya yang dibutuhkan cjkup besar.” Tambahnya.
Dia juga berharap dengan adanya festival ini anak-anak akan lebih cinta akan budaya sendiri dan dapat mengembangkan bakatnya.
“Sedang bagi pemangku kebijakan kami berharap lomba seperti ini jangan dipersulit sehingga dapat diijuti oleh semua kalangan.” Pungkas Heru.
Terpisah Korwil lbidang pendidikan wilayah Kertek menjelaskan tujuan dari festival ini guna memberi wadah menampilkan karya kreasi yang kreatif dan inovatif anak SD.
“Ini sebagai bentjm ekspresikan seni sesuai dengan budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasiskan budaya bangsa.” Kata Drs. Suparman, M.M.
“Saat ini lima jenis perlombaan yang dilangsungkan yaitu lomba menyanyi tunggal, seni tari, pantomin, gambar bercerita dan kriya anyam.” Pungkas Suparman. (Budi)